Politik

Daftar ke Hanura, Ra Nasih Mantap Nyalon Bupati Bangkalan

Kamis, 27 Juli 2017 - 22:05 | 87.76k
KH M Nasih Aschal saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Bangkalan di kantor DPC Hanura. (foto: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
KH M Nasih Aschal saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Bangkalan di kantor DPC Hanura. (foto: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain mendaftar lewat PDI Perjuangan, KH M Nasih Aschal juga mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Bangkalan ke DPC Hanura, Kamis (27/7/2017).

Ketua DPD NasDem Bangkalan itu, semakin memantapkan diri sebagai salah satu kandidat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang akan digelar pada 28 Juni 2018 mendatang.

"Sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan Hanura, dan kami memiliki pandangan yang sama tentang kondisi Bangkalan saat ini," jelas Ra Nasih sapaan akrabnya.

Ra Nasih sangat menyadari jika bakal calon yang mendaftar di partai Hanura bukan dirinya saja. Menurutnya, mereka juga sama-sama memiliki potensi. Keberadaan para bakal calon itu tidak lantas dianggap sebagai pesaing. Namun, merupakan bagian dari dinamika politik.

"Kami meyakini dalam penjaringan ini Hanura benar-benar melakukan secara objektif," imbuhnya.

Siapapun nantinya yang mendapat rekomendasi, sambung Ra Nasih, harus dihargai dan didukung selama mekanisme maupun prosedur yang dijalankan Hanura sesuai dengan kepentingan rakyat.

"Jika akhirnya rakyat menginginkan figur lain dan kriteria itu tidak ada pada saya, mengapa harus memaksakan diri," paparnya.

Sementara itu, Ketua DPC Hanura Bangkalan Mahmudi mengatakan hingga saat ini terdapat 10 bakal calon bupati dan 2 bakal calon wakil bupati yang telah mengambil formulir pendaftaran.

"Semua bakal calon memiliki peluang yang sama. Kapasitas intelektual dan elektabilitas mereka sama kuat. Jadi kami harus hati-hati," jelasnya.

Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan ini menekankan dari awal bahwa proses seleksi secara terbuka dan tidak mengutamakan kader sendiri. Menurutnya, membangun Bangkalan bukanlah perkara mudah. Jika bakal calon dari eksternal lebih mampu kenapa harus memaksakan calon internal.

"Proses seleksi dilakukan sesuai dengan juklak dan juknis yang telah ditentukan. Tidak ada intervensi dari pihak manapun," tegas Mahmudi.

Adapun bakal calon bupati yang telah mengambil formulir pendaftaran yakni, Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad; Wakil Ketua DPRD Abdul Latif Imron; Kepala Dinas Balitbang Hasan Buchori; Wakil Ketua DPD Hanura Jatim, H Zaini; dan Ketua GP Ansor KH Hasani Zubair.

Kemudian, Ketua Tim Pememangan Pilkada (TPP) DPP Hanura, Farid Al-Fauzi; anggota DPRD Bangkalan dari partai NasDem Ra Byr Ali; KH Imam Buchori; dan Ketua DPD NasDem Bangkalan KH M Nasih Aschal.

Sedangkan untuk bakal calon wakil bupati diantaranya H Muslim dan Sudarmawan.

Perlu diketahui, masing-masing bakal calon wajib mengembalikan berkas pendaftaran terakhir pada 31 Juli mendatang. Sejauh ini, hanya Kepala Dinas Balitbang Hasan Buchori yang telah menyerahkan berkas dan syarat pendaftaran bakal calon. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES