Ekonomi

Presiden: Uang APBD Segera Keluarkan, Jangan Disimpan di Bank

Jumat, 28 Juli 2017 - 03:19 | 49.28k
Presiden RI Joko Widodo (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Presiden RI Joko Widodo (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi mengritik belanja pemerintah, termasuk pemerintah daerah yang sering terlambat mengeluarkan uang dari APBD.

"Biasanya daerah baik di kabupaten, di kota, di provinsi, maupun di pemerintah pusat, mengeluarkan uang itu paling kebut-kebutan itu pada bulan-bulan di akhir tahun. Itu sudah bertahun-tahun berjalan seperti itu. Kalau sudah masuk ke November atau Desember, sudah, grojok-grojokan uang bayar ini, bayar ini, bayar ini," katanya saat memberi sambutan pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2017, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/7) pagi seperti ditulis laman setkab.go.id.

Harusnya, tambahnya, dimulai pengaturannya pada bulan-bulan awal. Misalnya uang muka, di bulan Januari sudah harus mulai keluar.

"Jangan memiliki budaya senang menaruh uang APBD di bank dan idle selama berbulan-bulan, sehingga keadaan peredaran uang menjadi kering. Harus kita bangun sebuah budaya kerja uang APBD itu segera dikeluarkan. Jangan sampai sudah ditransfer dari pusat, DAU-nya misal, tidak segera digunakan. Sehingga peredaran uang di daerah menjadi sedikit dan tidak banyak" tambahnya.

Menurut Presiden, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih sangat tergantung pada konsumsi. Oleh sebab itu, daya beli rakyat harus diikuti terus, agar konsumsi tetap berada pada posisi yang diinginkan.

Jadi, kuncinya, selain belanja konsumsi dan belanja pemerintah, yang harus betul-betul seluruh gubernur, bupati, wali kota itu pahami adalah yang pertama, masalah investasi, yang kedua masalah ekspor.

“Ini tolong dua hal kunci ini diperhatikan betul,” pintanya.

Presiden mengingatkan, tidak mungkin mendongkrak pertumbuhan ekonomi itu dari loncatan APBD, loncatan APBN juga tidak mungkin.

Kuncinya, menurut Presiden, bagaimana menggenjot ekspor dan investasi.

“Dua ini kunci yang harus betul-betul kita pahami, dua ini kunci tolong diperhatikan betul,” pesan Presiden Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES