Glutera News

Anda adalah Apa yang Anda Makan

Jumat, 28 Juli 2017 - 04:14 | 408.20k
ILUSTRASI - Tips Sehat Ala Glutera (Foto: Gluteranews)
ILUSTRASI - Tips Sehat Ala Glutera (Foto: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ungkapan 'kamu adalah apa yang kamu makan' sepertinya memang tepat untuk menggambarkan permasalahan kesehatan yang terjadi saat ini. Makanan bisa menjadi kunci untuk membuat tubuh tetap sehat sekaligus kunci untuk membuat tubuh jatuh sakit.

Ungkapan 'kamu adalah apa yang kamu makan' bukan berarti bahwa orang akan menjadi ayam ketika makan ayam. Ungkapan sebenarnya adalah apa yang Anda makan akan tergambar dalam kesehatan tubuh Anda. Ungkapan ini menekankan bahwa orang harus benar-benar memperhatikan apa yang ia masukkan ke dalam tubuhnya.

Apa yang orang masukkan ke dalam tubuh sangatlah mempengaruhi kesehatan dan kehidupannya. Kandungan gizi dari makanan yang masuk ke tubuh sangat menentukan komposisi membran sel, sumsum tulang, darah dan hormon.

Orang kehilangan sekitar 300 miliar sel setiap hari hingga usia tua dan sel-sel tersebut harus diganti. Makanan merupakan sumber utama yang dapat menggantikan sel-sel tubuh yang hilang setiap harinya. Tubuh seseorang secara harfiah dihasilkan dari makanan yang ia makan.

Sebelum tahun 1993, daftar penyebab utama kematian di dunia, khususnya negara besar seperti Amerika Serikat adalah penyakit jantung, kanker dan stroke. Namun pada tahun itu Michael J. McGinnis MD dan William Foege MD, mengubah paradigma tersebut dengan menerbitkan laporan tentang penyakit dalam Journal of American Medical Association.

Para ilmuwan tersebut menyimpulkan bahwa lebih dari separuh kematian tahunan di Amerika Serikat (sekitar 1 juta orang) adalah kematian prematur (dini) yang sebenarnya bisa ditunda dengan mengubah pola makan dan gaya hidup.

Kematian prematur di usia dini bisa dicegah dengan memodifikasi pola makan dan gaya hidup seperti tidak merokok, atur pola makan sehat, olahraga, tidak mengonsumsi alkohol, tidak menggunakan narkoba dan berperilaku seksual yang aman.

"Kebiasaan makan tak sehat dan tidak berolahraga menyebabkan 700.000 kematian prematur di AS pada tahun 1990," jelas Michael J. McGinnis, MD, seperti dilansir dari MSNBC, Kamis (14/10/2010).

Di tahun 2004, sekelompok ilmuwan di Center for Disease Control and Prevention (CDC) juga telah mengkaji masalah ini dan mencapai kesimpulan yang sama. Makanan yang tidak sehat juga menambah risiko kematian prematur, yaitu karena obesitas (kegemukan) dan diabetes.

Makanan yang sehat adalah makanan mengandung cukup gizi, cukup nutrisi, cukup kalori, bebas dari zat aditif seperti pewarna, perasa, pemanis, zat pengawet dan hormon buatan.

Makanan akan menjadi tidak sehat bila telah bersinggungan dengan penambahan bahan kimia, gula, garam, minyak berbahaya dan kalori yang tidak diperlukan.

Padahal, makanan yang baik dan sehat dapat memperbaiki kesehatan gen tubuh dan juga mengurangi risiko penyakit kronis hingga 80 persen.

Jadi kondisi tubuh sangat dipengaruhi oleh makanan yang masuk baik makanan yang sehat maupun yang tidak sehat. Tubuh perlu menggantikan miliaran sel setiap hari dan makanan yang dikonsumsi adalah sumber utama untuk menggantikan sel-sel tersebut.

Enam Tips Sehat Ala Glutera :

1. Minum Air Putih
Minum air putih sesuai rumusnya, berat badan 100 kg kebutuhan air minumnya 3 liter dalam 1 hari. Hiung dan sesuaikan dengan berat badan Anda. (misalkan berat badan 50 kg kebutuhan airnya 1,5 liter per hari).

2. Oksigen
Paru paru kita tidak boleh kekurangan oksigen. Paling mudah, bangun tidur hirup udara dalam dalam kemudian tahan sebentar, hembuskan lewat mulut selama 10-15 detik. Ulangi beberapa kali.

3. Makanan Kesehatan
Usia diatas 25 tahun sudah menjadikan kewajiban untuk mengkonsumsi makanan kesehatan. Sebagaimana dengan Rangkain Produk Glutera. Mulai Pagi hari sebelum aktifitas dengan Nitric Oxide, siang hari setelah aktifitas dengan Collagen, dan malam hari sebelum istirahat dengan Glutathione.

4. Istirahat
Tidur sehari antara 7-8 jam maksimal dalam satu hari. Ada saatnya tubuh kita untuk istirahat.

5. Olahraga
Kurang gerak atau kurang olah raga membuat fungsi tubuh kita tidak berkerja secara normal, terutama diatas usia 25 tahun dimana sistem metabolismenya sudah menurun. Perlu adanya aktifitas gerak. Minimal 45-60 menit. Jika tanpa aktifitas gerak, kalori tidak akan terbakar dan menjadikan lemak yang menumpuk.

6. Berpikir Positif
Terlalu banyak memikirkan hal negatif membuat otak kita tidak bekerja secara sehat, energi terlalu penuh negatif menjadikan tubuh menjadi lemah dan menurunkan fungsinya. Selalulah berpikir positif untuk hidup yang lebih baik. Karena tubuh sehat adalah tubuh dengan energi positif.

Semoga bermanfaat.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES