Peristiwa Daerah

Forum Kerukunan Umat Beragama Jatim Kunjungi Banyuwangi

Kamis, 27 Juli 2017 - 07:45 | 49.44k
Wakil Ketua FKUB Jatim, A Hamid Syarif dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. (Foto : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Wakil Ketua FKUB Jatim, A Hamid Syarif dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko. (Foto : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi. Para wakil umat ini ingin menyerap aspirasi dari bawah. Mereka menilai, Banyuwangi memiliki komitmen tinggi menjaga kerukunan umat.

Kunjungan kerja yang dipimpin Wakil Ketua FKUB Jatim, A Hamid Syarif, diterima Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko didampingi pengurus FKUB  Kabupaten Banyuwangi di Launge Pelayanan Publik Setda Kabupaten Banyuwangi, Rabu (26/7).

“Misi kami ingin menyerap asiprasi dari bawah, kemudian tukar informasi dengan FKUB daerah.  Karena, konflik yang terjadi di daerah kan berbeda-beda. Misalnya masalah idelogi, pembangunan rumah ibadah, hingga konflik individual ataupun kelompok. Semua aspirasi ini akan kita sampaikan, tentunya setelah kita godok,” ujar A Hamid Syarif.

Khusus Banyuwangi, kata dia, tidak ditemukan persoalan, karena Banyuwangi sendiri adalah salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki komitmen dan mampu menjaga kerukunan antar umat beragama. Apalagi Banyuwangi sendiri telah mengantongi penghargaan 'Harmony Award' atau Anugerah Kerukunan Umat Beragama dari Kementerian Agama (Kemenag).

“Dari penghargaan ini, Banyuwangi diakui oleh pusat karena mampu mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan mampu mengelola perbedaan dengan bijak,” ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya berharap Banyuwangi tidak lengah. Karena, saat ini di beberapa wilayah kerukunan umat beragama sedang tidak harmonis. Hal itu disebabkan adanya informasi yang tidak jelas untuk memecah belah bangsa.

“Karena itu kami minta FKUB tetap waspada dan jaga kondisi yang sudah utuh ini,” imbuhnya.  

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan FKUB Jatim. Kehadiran FKUB ini bisa menjadi pelecut untuk terus menjaga harmonisasi hubungan antar umat beragama di Banyuwangi.

“Apalagi sebagai daerah yang mendapatkan penghargaan Harmony Award dari Kemenag selalu menginsipirasi kami untuk terus mempertahankan kerukunan umat.  Award ini bukan puncak atau akhir perjalanan dalam menjaga kerukunan, tapi merupakan mata rantai dari ikhtiar tak pernah putus untuk mewujudkan masyarakat yang senantiasa rukun dalam perbedaan,” kata Wabup Yusuf.  

Di Banyuwangi, secara berkala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, para tokoh dan umat melakukan kegiatan-kegiatan positif secara bersama-sama, seperti terlibat dalam program pembangunan daerah, ikut mensosialisasikan pendidikan dan kesehatan, dan menyampaikan aspirasi serta kritik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembangunan.

Selain itu, imbuh Yuduf, terjaganya kerukunan umat beragama di Banyuwangi tak lepas dari program yang dibuat pemerintah daerah lewat sinergitas tiga pilar. Tiga pilar ini, sebuah kegiatan rutin yang digagas pemerintah daerah dalam menjaga stalibitas keamanan Banyuwangi.

Dalam forum ini, semua lintas agama, tokoh, aparat pemerintah dan keamanan duduk bersama bagaimana mewujudkan Banyuwangi yang damai.

“Juga untuk menjaga stabilitas keamanan ini, kami banyak membuat deklarasi yang langsung disepakati dengan FKUB sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan,” kata Yusuf. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES