Peristiwa Nasional

Presiden: Daripada 'Idle', Dana Haji Lebih Baik Diinvestasikan

Kamis, 27 Juli 2017 - 00:27 | 41.23k
Presiden Joko Widodo. (Foto: Dok/TIMES Indonesia)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Dok/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi mengatakan dari pada "idle", dana haji umat sekitar Rp 90 triliun lebih baik diinvestasikan di tempat yang aman atau risikonya kecil.

“Nah, kesempatan ini yang mungkin pemerintah harus memberikan peluang, misalnya ada jalan tol yang sudah groundfit, yang mau dilepas. Beri kesempatan dulu yang pertama pada dana haji kita ini. Pelabuhan, kan yang aman-aman itu, jalan tol, pelabuhan kan enggak mungkin lah itu sampai rugi kalau naruhnya disitu. Bukan di tempat-tempat yang memiliki risiko tinggi,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai pelantikan Dewan Pengawas dan Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7) seperti ditulis di laman Setkab.go.id.

Presiden juga meminta untuk melihat bagaimana negara lain mengelola dana hajinya. Bagaimana mereka menempatkan dan menginvestasikan dana tersebut sehingga mendapat keuntungan.

Presiden berharap dari keuntungan tersebut nanti bisa dipakai untuk menyubsidi beberapa biaya haji lain sehingga dari tahun ke tahun ongkos haji bisa terus turun bukan terus menerus bertambah naik

“Saya kira nanti badan ini bisa melihat lah, bagaimana negara-negara lain mengelola. Karena kita ini paling gede, hajinya kan paling banyak. Jadi kalau pengelolaan dilakukan dengan baik, saya kira ini akan memberikan keuntungan yang baik pada siapapun, terutama masyarakat yang ingin pergi haji,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES