Peristiwa Daerah

Ketua FKUB Kota Batu: Toleransi Harus Dipraktikkan

Rabu, 26 Juli 2017 - 16:30 | 52.30k
Para mahasiswa Universita Ma Chung peserta OBOR bersama sejumlah pemuka lintas agama dan anggota Polres Batu. (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)
Para mahasiswa Universita Ma Chung peserta OBOR bersama sejumlah pemuka lintas agama dan anggota Polres Batu. (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Toleransi kehidupan antar umat beragam harus dipraktikkan secara nyata demi mewujudkan masyarakat yang rukun dan guyub. Toleransi bukan sekadar slogan tanpa makna, namun harus dibuktikan. 

Pemahaman tersebut disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batu, Abdul Rochim dihadapan para mahasiswa Universitas Ma Chung, Rabu (26/7/2017) di Vihara Dhammadipa Arama, Kota Batu.

Dia mengatakan bahwa agama adalah sumber keharmonisan. Nilai-nilai agama merajut ke sana, tinggal bagaimana manusianya mempraktikan dan membuktikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata.

Namun, dia juga mengingatkan, apabila sudah berhubungan dengan keyakinan agama masing-masing, hal itu tidak bisa dipaksakan.

"Dalam mendidik anak muda, soal beragama tidak boleh dipaksakan," terangnya.

Di FKUB, kata dia, silakan menampakkan identitas agama. Menurutnya, yang harus disadari bahwa kita berbeda tapi sama dalam hal mewujudkan masyarakat yang kondusif, aman, dan tertib.

"Jauh dari pertentangan, jauh dari konflik agama. Ini yang kita dibuktikan," ucapnya.

BACA JUGABelajar Toleransi, Mahasiswa Universitas Ma Chung Live In di Tempat Ibadah

Sebanyak 53 mahasiswa Ma Chung mengikuti kegiatan Orientation Based On Reflection (OBOR) selama tiga hari, sejak senin (24/7/2017) lalu, di sejumlah komunitas keagamaan di Kota Batu

Kegiatan yang menjadi bagian dari program pendidikan karakter dan kepemimpinan Universitas Ma Chung ini diselenggarakan setiap tahun.

Para peserta bergabung bersama komunitas keagamaan untuk belajar mengenal dan memahami tentang toleransi.

Terhadap kegiatan tersebut, FKUB Kota Batu sangat mendukung. Menurut Abdul Rochim, generasi muda perlu diberikan wawasan tentang toleransi yang sebenarnya.

Dia berharap, kegiatan live in seperti yang dilakukan Universitas Ma Chung dapat terus dilakukan  secara periodik.

"Kami, juga wali kota, sangat mendukung sekali alau Ma Chung mengadakan (kegiatan OBOR) di sini (Kota Batu)," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES