Peristiwa Nasional MTQ Mahasiswa Nasional 2017

Hari Ini, Khataman Al Quran 7 Hari Nonstop Dimulai

Rabu, 26 Juli 2017 - 15:34 | 72.69k
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Muhammad Bisri membaca Al Quran yang menandai pelaksanaan upaya pemecahan rekor membaca Al Quran selama 7 hari Non Stop di Masjid Raden Fatah UB. (Foto: Cindy Aisyah Vuri/TIMES Indonesia)  
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Muhammad Bisri membaca Al Quran yang menandai pelaksanaan upaya pemecahan rekor membaca Al Quran selama 7 hari Non Stop di Masjid Raden Fatah UB. (Foto: Cindy Aisyah Vuri/TIMES Indonesia)  
FOKUS

MTQ Mahasiswa Nasional 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Upaya pemecahan rekor khataman Al Quran selama tujuh hari nonstop mulai dilakukan Rabu (26/7/2017) hari ini. Sebanyak 300 hafidz-hafidzah dan 2300 peserta Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV Tahun 2017 akan ikut bagian dalam acara yang digelar di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur.

Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk memeriahkan perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV Tahun 2017 yang digelar mulai 28 Juli 2017 hingga 3 Agustus 2017 di mana Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) menjadi tuan rumah.

Acara Khotmil Al-Quran 7 Hari Nonstop ini dibuka dengan penampilan musik nasyid dan pembacaan Al Quran oleh Rektor Universitas Brawijaya Mohammad Bisri di Masjid Raden Fatah UB. Acara ini juga didukung oleh Forum Mahasiswa Pecinta Al-Quran se-Malang Raya dan dihadiri sekitar 150 siswa-siswi SMA Brawijaya Smart School (BSS) serta perwakilan sekolah-sekolah se-Malang Raya.

“Saya berharap kafilah dan delegasi kita bisa meraih yang terbaik. Kita support delegasi kita dengan total mulai dari karantina yang cukup lama dan training. Ini bentuk ikhtiar yang maksimal,” ungkap Rektor UB Mohammad Bisri.

Ketua Pelakasana MTQMN XV 2017 Muwafik Saleh mengatakan, membaca Al-Quran 7 hari nonstop adalah yang pertama kali dilakukan di Indonesia.

“Kami sudah konsultasi dengan pihak MURI. Selama ini pembacaan Al-Quran selama 7 Hari 7 malam yang dilakukan secara nonstop baik hafalan maupun membaca belum ada sama sekali, jadi ini pertama kali. Dan kami juga akan melihat pada Universe of Record, kalo belum ada juga maka kita akan daftarkan,“ ungkapnya.

Muwafik menambahkan persiapan yang dilakukan untuk pemecahan Rekor MURI ini sangat total. 

Panitia dari UB dan UM telah menyediakan tim kesehatan, penyediaan makanan dan penginapan hingga pengadaan tim babat habis untuk mengatasi pada jam kritis mulai jam 21,00 sampai 03.00 dini hari.

"Sangat jarang peserta yang mendaftarkan diri pada jam tersebut. Tim babat habis ditekankan untuk mengisi jadwal musadaqah yang kosong sehingga acara pemecahan rekor MURI dapat berlangsung 24 jam," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES