TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kata galau saat ini sering kali terdengar, terutama di kalangan anak muda. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh suatu perkara dalam hubungan asmara, misalnya ditinggal saat lagi sayang-sayangnya atau karena masalah asmara lainnya.
Sebuah penelitian di Belgia menemukan bahwa perasaan sedih atau galau merupakan emosi yang bertahan cukup lama dibandingkan spektrum emosi lainnya, seperti rasa malu, terkejut, atau bosan. Ini karena galau biasanya berhubungan dengan kejadian penting yang berhubungan erat dengan manusia, maupun pemikiran akan penyesalan dan konsekuensi dari kejadian yang dialami.
Meski terbukti secara ilmiah sebagai perasaan berkepanjangan, bukan berarti Anda harus larut dalam perasaan galau. Berikut beberapa cara unik yang efektif untuk mengusir galau, dilansir dari Klik Dokter.
1. Makan Telur dan Minyak Ikan
Orang dengan kecenderungan depresi memiliki kadar Eicosapentaenoic Acid (EPA) di bawah normal. Sebuah penelitian pada tahun 2002 menyebutkan, konsumsi 1 gram minyak ikan per hari mampu menurunkan gejala cemas, gangguan tidur, dan keinginan bunuh diri hingga 50 persen. Eicosapentaenoic Acid (EPA) merupakan komponen omega 3 yang terdapat dalam telur dan minyak ikan.
2. Olahraga
Olahraga rutin terbukti memiliki efek positif untuk membantu mengatasi rasa sedih dan depresi, termasuk galau. Karena kegiatan sehat ini akan memicu tubuh untuk memproduksi hormon endorfin, yang juga dikenal sebagai hormon bahagia. Dengan meningkatnya hormon ini, daya tahan tubuh dan mood Anda juga akan membaik.
3. Berkarya
Galau dan kesedihan merupakan respons alami tubuh dalam menghadapi kejadian yang tidak mengenakkan. Daripada melakukan kegiatan negatif, manfaatkan momen tersebut untuk berkarya.
Curahkan perasaan Anda dalam bentuk kegiatan positif, misalnya menulis jurnal, puisi, lagu, atau menggambar. Menemukan wadah yang tepat dapat membantu mempercepat proses dan mempersingkat durasi emosi yang Anda rasakan.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengusir galau. Tidak perlu khawatir, kesedihan adalah hal wajar yang dirasakan manusia. Anda tidak perlu menghindar, namun perlu dipahami agar tidak berkembang ke arah yang negatif. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Siska Febrina |
