Peristiwa Daerah

Peringati Hari Koperasi, Lamongan Usung Ekonomi Guru Soko Koperasi

Selasa, 25 Juli 2017 - 15:16 | 38.30k
Bupati Lamongan Fadeli memberikan hadiah sepeda ke pelaku koperasi di Hari Koperasi ke-70, di halaman Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Selasa (25/7/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Fadeli memberikan hadiah sepeda ke pelaku koperasi di Hari Koperasi ke-70, di halaman Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Selasa (25/7/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Koperasi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur sudah menjadi Ekonomi Guru Soko Koperasi, bukan hanya menjadi Soko Guru dalam Perekonomian di Kota Soto ini. 

Apa sebab? Koperasi sebagai pilar atau penyangga utama perekonomian pertumbuhannya di Kabupaten Lamongan, tumbuh bagai jamur di musim hujan, karena begitu tumbuh subur hingga jumlahnya mencapai ribuan koperasi. 

“Koperasi di Lamongan berkembang sangat baik. Sejak 2011 sudah dinyatakan sebagai bumi koperasi, ada 1.188 koperasi dengan 185 ribu lebih anggota di Kabupaten Lamongan,” ujar Bupati Lamongan Fadeli, di peringatan Hari Koperasi ke-70 di halaman Dinas Koperasi Kabupaten Lamongan, Selasa (25/7/2017). 

Koperasi di Lamongan dengan pola pengorganisasian dan pengelolaannya yang melibatkan partisipasi setiap anggota dan pembagian hasil usaha yang cukup adil, menjadikan ribuan koperasi dalam kondisi sehat. 

“Dari 1.188 ribu itu 1.148 koperasinya sehat, hanya 40 yang kurang sehat, ini menunjukkan 98 persen koperasinya bagus-bagus, sehat-sehat semua,” ucapnya. 

bupati-fadeli-sepeda-2JxFWC.jpg

Bahkan, dari jumlah sebanyak itu, sambung Fadeli hampit 100 persen merupakan usaha mikro. “98,2 persen itu usaha mikro kecil, itu yang kita dorong untuk meningkatkan ekonomi rakyat, kalau koperasi kuat ekonominya akan semakin baik," katanya. 

Senada, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Anang Taufiq menyebut, koperasi di Kabupaten Lamongan yang sudah cukup banyak akan selalu ditingkatkan. 

“Untuk upaya peningkatan, kita terus upayakan peningkatan selalu berikan terutama pelayanan gratis ke mereka, penilaian kesehatan, pemeringkatan, dan izin simpan pinjamnya,” tuturnya. 

Tak hanya itu, Anang menambahkan, pihaknya juga mendorong akses permodalan bagi pelaku koperasi. “Dari Kabupaten Lamongan ada 3 miliar, dari provinsi ada dari Bank Jatim, dan dari Kementerian ada LPDB, ini sangat suport penambahan modal di koperasi Kabupaten Lamongan,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES