Kesehatan

Kuning Telur tak Pengaruhi Metabolisme Kolesterol

Selasa, 25 Juli 2017 - 07:37 | 42.71k
ILUSTRASI: Kuning Telur (Foto: pixabay)
ILUSTRASI: Kuning Telur (Foto: pixabay)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kuning telur disebut-sebut sebagai biang kolesterol. Maka banyak orang yang menghindari kuning telur. 

Memang dalam kuning telur mengandung kolesterol. Dan para ahli kesehatan selalu mengingatkan konsumsi kolesterol dapat menyebabkan meningkatkan kolesterol dalam darah yang berakibat arteri tersumbat dan merusak kerja jantung.  

Namun dikutip dari time.com penelitian ilmiah terbaru menyebutkan bahwa memakan makanan mengandung kolesterol tidak berdampak nyata pada metabolisme kolesterol. 

Artinya, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tidak berarti Anda serta merta akan mengembangkan kolesterol tinggi. Beberapa bukti menunjukkan bahwa telur bahkan mungkin bermanfaat untuk meningkatkan tingkat kolesterol HDL, kolesterol "baik" yang terkait dengan rendahnya risiko penyakit jantung.

Dalam kuning telur mengandung campuran yang dinamis dari lemak jenuh dan lemak tak jenuh, vitamin E, karotenoid, dan zeaxanthin. Semua itu yang membantu kesehatan mata dan melindungi tubuh dari peradangan.

Karotenoid harus dimakan dengan lemak agar tubuh lebih sepenuhnya menyerap zat itu dan mengonsumsi telur adalah salah satu caranya. Dua telur besar menyediakan 143 kalori, 13 gram protein dan hampir 10 gram lemak.

Sebuah studi tahun lalu menemukan ketika orang makan telur bersama salad sayuran mentah, tubuh mereka menyerap sekitar 9 kali karotenoid, termasuk lutein dan zeaxanthin dari telur dan alpha karoten, beta karoten dan lycopene dari sayuran. Temuan terbaru menemukan terjadi penyerapan vitamin E juga.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES