Politik

Kunjungi Bondowoso, Romahurmuzy Sampaikan Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Minggu, 23 Juli 2017 - 22:32 | 79.50k
Ketua Umum PPP Romahurmuzy saat memberikan orasi politik di Halal Bihalal dan Silaturahmi PPP Kabupaten Bondowoso. (Foto: Sofya/TIMES Indonesia)
Ketua Umum PPP Romahurmuzy saat memberikan orasi politik di Halal Bihalal dan Silaturahmi PPP Kabupaten Bondowoso. (Foto: Sofya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam kunjungannya ke Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuzy menyampaikan mendukung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpes)2019 mendatang. 

"Berdasarkan keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang baru saja selesai lusa lalu, PPP memutuskan akan mengusung Joko Widodo pada Pilpres yang akan datang," kata Romahurmuzy saat memberikan orasi politik di Halal Bihalal dan Silaturahmi DPC PPP Kabupaten Bondowoso, Minggu (24/07/2017).

Romahurmuzy atau yang akrab disapa Rommy ini menjelaskan ada beberapa alasan mengapa PPP mencalonkan Jokowi menjadi Calon Presiden pada 2019.

Yang pertama, Jokowi dianggap berhasil menjadi Pemimpin yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat miskin di Indonesia dengan mengalokasikan anggaran sebesar 146 triliun bagi pengetasan kemiskinan yang semakin kronis.

Anggaran tersebut kata Rommy diwujudkan dalam bentuk kebijakan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), pemberian Beras Keluarga Sejahtera (Rastra), Subsisdi bagi pengguna listrik 900 VA dan 450 VA, subsisdi pupuk dan kebijakan progresif lainnya. 

"Jokowi merupakan Kepala Negara yang berani memangkas subsisi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 146 Triliun. Dana itu ia alokasikan pada bentuk kebijakan pengentasan kemiskinan lewat program PKH, Rastra, subsisdi listrik, pupuk serta bermacam kebijakan lain," ujarnya. 

Yang kedua, Jokowi adalah Kepala Negara yang mempunyai komitmen serius pada kepentingan rakyat kecil dan minoritas.

Hal ini menurut Rommy ditunjukkan dengan pencabutan subsidi BBM yang selama ini banyak dinikmati oleh kalangan menengah. 

Ketiga, PPP menilai upaya Pemerintahan Jokowi dalam mengejar ketertinggalan dalam pembangunan infrastruktur perlu diacungi jempol.

Pasalnya kata dia, kunci untuk mencapai keberhasilan perdagangan negara maju adalah dengan tersedianya infrastruktur yang layak.

"Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi memang masih belum kita lihat dan kita rasakan, karena apa, itu masih belum jadi. Nanti pada akhir 2018 atau 2019 bisa kita rasakan bagaimana kerja keras Pemerintah," jelasnya. 

Soal hutang Indonesia yang saat ini tercatat membengkak sebanyak 2,9 persen, Rommy mengatakan hal itu masih bisa diterima demi mengejar ketertinggalan pembangunan.

"Undang-undang mengizinkan defisit keuangan kita sampai 3 persen. Pemerintaha sebelumnya menekan angka defisit anggaran diangka 2,3 sementara Jokowi agak los sedikit sampai 2,9 persen. Ini wajar untuk mengejar ketertinggalan kita dalam hal pembangunan," tutur mantan anggota DPR RI ini. 

Selanjutnya, Jokowi dinilai sebagai sosok yang sederhana dan mempunyai agresifitas dalam hal menjalankan tugasnya sebagai seorang Presiden.

Ini terlihat dari beberapa kali Jokowi terjun langsung mengunjungi proyek yang sedang ditangani serta kerap melakukan aksi blusukan ke tempat tanpa pengawalan yang berarti.

"Baru kita temui sosok Presiden yang tidak protokoler dan sangat sederhana seperti bapak Jokowi ini."

Beberapa poin itulah kata Rommy, yang akhirnya memutuskan PPP mengusung Jokowi pada Pilpres yang akan berlangsung pada 2019.

Menyoal ada yang dikorbankan dari sebuah pembangunan, Rommy mengatakan itu sebuah hal yang wajar.

 "Namun itu pasti akan dibayar dengan hal yang lebih baik ke depannya."

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bondowoso yang juga jetua MPC PPP Bondowoso  KH Salwa Arifin, Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa' Noer, Sekretaris DPW PPP Jatim Norman Zein Nahdi, Ketua DPC PPP Bondowoso Buchori Mun'im, Sekretaris DPC PPP Bondowoso Syaiful Bahri Husnan serta para Kiai dan puluhan kader PPP Bondowoso dari 23 Kecamatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES