Indonesia Positif Ketahanan Informasi Budaya

Batik Gayatri siap Mendunia

Minggu, 23 Juli 2017 - 13:14 | 363.17k
Pak Setio Hadi sang maestro batik Gayatri (Foto: ajp. TIMES Indonesia)
Pak Setio Hadi sang maestro batik Gayatri (Foto: ajp. TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Budaya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Batik Gayatri salah satu batik khas Tulungagung. Dirintis sejak 2013 oleh Setio Hadi. Karena ketekunannya belajar, ia mendapatka keterampilan membatik, alias otodidak. Bahkan sebenarnya Setio tak memiliki keturunan dari keluarga yang bisa membatik.

Sampai saat ini sudah banyak produk batik yang diproduksi, dengan pangsa pasar dalam daerah dan luar daerah. Dan saat ini masih penjajakan untuk dipasarkan di luar negeri.

Setio menjelaskan, salah satu motif batik yang diproduksinya saat ini dipromosikan oleh salah satu desainer kondang Tulungagung yang tinggal di Swiss yaitu Mas Adji Bram.

BAtikjmid6.jpg

"Motif yang saat ini sudah dihasilkan dan merupakan hasil desain sendiri antara lain pring gathok, ten kemanten dandan, tansah merak ati, dan tlego mburet," paparnya. 

Selain itu, lanjut Setio ada motif yang cukup fenomena. Antara lain motif sarinah yang terinspirasi dari ibu Sarinah yang merupakan pengasuh Bung Karno semasa kecil di Tulungagung serta motif Dyah Raja Patmi yang terispirasi dari Ibu Ratu Gayatri yang merupakan Ratu Kerajaan Majapahit, yang pendarmaannya di Candi Gayatri Kabupaten Tulungagung. 

Untuk pewarnaanya pun bermacam-macam, mulai dari pewarnaan alam sampai dengan pewarnaan sintetis.

Saat ini ia terus mengembangkan dan memasarkan batik khas Tulungagung ini, melalui berbagai event dan pameran - pameran produk unggulan yang dilaksanakan di berbagai daerah. 

Dalam rangka membantu memasarkan dan mempromosikan produk - produk unggulan seperti halnya batik ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung melalui bidang Ekonomi Kreatif dan Bidang Nilai Budaya Kesenian, menggandeng Batik Gayatri untuk melaksanakan pameran produk unggulan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Pameran itu akan digelar pada tanggal 12 Agustus 2017, dianjungan Jawa Timur.  Event sebesar itu akan dihadiri duta besar Negara sahabat. 

Diharapkan dengan kegiatan semacam ini, produk unggulan yang dimiliki oleh para pengrajin Tulungagung, khususnya Batik Gayatri ini akan semakin dikenal masyarakat luas. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif serta mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tulungagung.

Harga, batik Gayatri cukup bervariasi mulai dari Rp150.000,- untuk batik cap, sampai dengan jutaan rupiah untuk batik tulis per bijinya sesuai dengan motif dan jenis bahan yang digunakan. Untuk membeli batik Gayatri ini, anda dapat mengunjungi rumah sekaligus gerai batik Gayatri di Jalan Pahlawan Gang 3 No. 7 A Ketanon Tulungagung Jawa Timur dengan nomor telepon 085790448699.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES