TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pondok Pesantren Sabilurrosyad menggelar pengajian umum dan Halal Bihalal, di Ponpes Sabilurrosyad, Kota Malang, Sabtu (22/7/2017), yang diasuh KH Marzuqi Mustamar.
Kegiatan Halal Bihalal ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Ketua PBNU Jatim KH Said Aqil Siroj, dan Wali Kota Malang, HM Anton.
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf mengatakan bahwa Halal Bihalal, merupakan warisan ulama yang hanya ada di Indonesia. Sebab, Halal Bihalal merupakan kata yang berawal dari bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
"Orang Arab gak ada yang tahu artinya. Karena ini asli budaya Indonesia," kata Gus Ipul.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyebutkan bahwa tradisi Halal Bihalal menjadi sebuah majelis yang mempertemukan masyarakat Indonesia.
Gus Ipul juga bercerita, tentang sejarah asal usul muculnya istilah Halal Bihalal saat dicetuskan oleh KH Wahab Chasbullah.
"Istilah ini pertama kali diusulkab KH Wahab Chasbullah. Diusulkan ke Bung Karno selaku Presiden RI saat libur Idul Fitri tahun 1948 silam. Tujuannya, untuk mempertemukan seluruh tokoh yang bersilang pendapat agar saling tenggang rasa," terangnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul juga mengatakan dengan adanya tradisi Halal Bihalal, kini sudah menjadi budaya yang mempertemukan semua unsur masyarakat, yang berbeda bahasa hingga berbeda keyakinan.
"Tujuan ulama dulu hanya satu. Kita saling menyambung persaudaraan antar sesama," tambahnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
