TIMESINDONESIA, JAKARTA – Teknologi kecantikan terus berkembang, mulai dari operasi plastik, tanam benang, termasuk juga sulam alis dan bibir. Kini di Amerika Serikat sedang marak dimplepasty, atau operasi membuat lesung pipi.
Dikutip dari Stuff dimplepasty adalah prosedur invasif minimal untuk menciptakan lesung wajah di pipi.
Dr Darren Smith, seorang ahli bedah plastik di New York, menjelaskan bahwa lesung pipi tercipta ketika otot di bawah kulit menarik kulit.
"Alasan beberapa orang memiliki lesung pipi dan yang lain tidak adalah bahwa mereka dilahirkan dengan koneksi otot-otot wajah dan kulit yang kencang, sementara yang lain tidak," terangnya.
Jadi, mereka yang ingin memiliki lesung pipi, memilih melakukan prosedur plastik yang disebut dengan dimpleplasty. Ini adalah prosedur invasif minimal untuk menciptakan lesung wajah di pipi.
Lebih lanjut ia menerangkan prosedur tersebut dilakukan tanpa anestesi umum. Dokter bedah plastik hanya menciptakan sayatan di dalam mulut pasien untuk membuat cacat pada otot pipi. Otot ini kemudian menempel pada permukaan internal kulit.
Setelah proses dimpleplasty selesai pasien akan mengalami beberapa pembengkakan. Lalu akan meredadenhan sendirinya dan memiliki lesung pipi semi-permanen selama beberapa bulan. Setelah itu, lesung pipit akan terlihat ketika pasien tersenyum.
Meskipun demikian, ada potensi risiko yang menyertai. Lesung pipi yang dibuat bisa terlalu dalam dan tidak wajar, memudar seiring waktu hingga berada di tempat yang salah.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
