TIMESINDONESIA, JAKARTA – Manteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) di balai Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (22/2017). Bantuan diberikan terhadap 500 keluarga penerima manfaat (KPM).
Khofifah disambut Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Probolinggo, pimpinan cabang BNI Probolinggo, serta anggota komisi VIII DPR-RI, Hasan Aminuddin.
Dalam kesempatan itu, Mensos banyak berdialog dengan 500 KPM yang hadir. Ia misalnya bertanya tentang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di tangan KPM, yang juga berfungsi sebagai kartu ATM. Mulai kegunaannya, sampai warnanya yang mirip bendera Indonesia.
Mensos juga bertanya mengenai peruntukan bantuan PKH yang diterima KPM, serta memberikan edukasi secara partisipatif.
"Kalau diminta suami, bilang: untuk anak sekolah. Yang hamil dan punya balita (bantuannya) untuk tambahan gizi," terang Mensos.
"Kata Pak Presiden, kalau ada yang menyalah gunakan (bantuan), nanti bisa dicabut," tambah Khofifah, yang datang bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, serta staf ahli menteri itu.
Dalam kesempatan itu, Mensos Khofifah juga mengajak KPM berdoa dan bershalawat bersama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
