Peristiwa Daerah

Kunker ke Banyuwangi, Anggota DPR Kehabisan Kamar Hotel

Sabtu, 22 Juli 2017 - 16:08 | 23.71k
Bupati Anas temui Anggota Komis X DPR RI di ruang tamu Pendopo Sabha Swagata Blambangan (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Bupati Anas temui Anggota Komis X DPR RI di ruang tamu Pendopo Sabha Swagata Blambangan (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) anggota Komisi X yang melakukan Kunjungan Kerja (Kungker) Spesifik Pariwisata di Banyuwangi terpaksa langsung kembali siang ini juga. Pasalnya hunian hotel penuh sehingga sebelumnya tak bisa lagi memesan kamar hotel agar dapat melakukan kegiatan selama 2 hari di Banyuwangi.

Kepada TIMES Indonesia, Ridwan Hisjam anggota Komisi X mengatakan hal itu menjadi prestasi dan seharusnya juga menjadi dorongan bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengembangkan lagi kapasitas hotel berkelas di Banyuwangi. Dia mengaku, bukannya tidak bersedia menginap di hotel kecil atau homestay, namun kegiatan kungker harus mengikuti aturan protokoler, berbeda bila berkunjung sendiri.

"Santika penuh, El Royal juga penuh karena ada kegiatan Kemenristek Dikiti. Nah ini yang harus diperhatikan di Banyuwangi, tidak hanya hunian hotel saja, melainkan sudah berkembang ke MICE atau meeting, incentive, convention dan exhibition. Mungkin hotel-hotel yang di pinggir pantai atau yang kecil-kecil bisa dikembangkan sehingga bisa menerima pengunjung menginap," kata Ridwan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Sabtu (22/7/2017).

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan belum berminat membuka perizinan hotel baru di Banyuwangi. Dikatakannya, 3 hotel yang tengah dibangun seperti Hotel Aston di Jalan Brawijaya serta Hotel Singgasana dan Hotel Solong di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro agar selesai terlebih dahulu.

"Itu karena dianggap di Banyuwangi tidak banyak pengunjung yang menginap di hotel. Nyatanya banyak sampai kepenuhan. Banyak yang meminta izin pembangunan hotel baru, tapi nunggu yang ada itu selesai dibangun dulu," ujar Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES