Gaya Hidup

Buah Kering Sehat atau Tidak?

Sabtu, 22 Juli 2017 - 05:37 | 57.54k
ILUSTRASI. Buah kering. (Foto: cloudfront.net)
ILUSTRASI. Buah kering. (Foto: cloudfront.net)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertanyaan seberapa sehat buah kering masih banyak didengar. Ada yang mengatakan buah kering adalah makanan ringan yang bergizi dan sehat, sementara yang lain mengklaim buah ini tidak lebih baik dari pada permen. Jika Anda masih ragu, berikut ulasannya dilansir dari Hello Sehat.

Pada dasarnya buah kering dan buah segar mengandung banyak manfaat kesehatan yang sama namun sedikit berbeda dalam kandungan nutrisinya. Baik buah segar dan kering akan memberi Anda antioksidan dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Kandungan nutrisi dalam buah yang dikeringkan akan sedikit berkurang selama proses pengeringannya. Misalnya, dalam satu porsi apel kering atau sekitar ¼ cangkir terdapat 52 kalori dan 12 gram gula. Sedangkan dalam porsi apel segar atau 1 cangkir, ada 65 kalori dan 13 gram gula. Tidak hanya itu, beberapa kandungan vitamin dan mineral dari buah segar pun akan menurun ketika buah di keringkan.

Buah kering bisa saja jadi camilan sehat selama Anda diet dan menurunkan berat badan. Hanya saja, Anda harus memastikan jika buah yang Anda makan tersebut adalah buah segar yang dikeringkan secara alami tanpa ada tambahan pemanis atau pun pewarna makanan. Itu sebabnya, teliti sebelum membeli.

Sebaiknya, konsumsi buah-buahan kering sebagai camilan dalam jumlah yang kecil. Jika tidak, bersiaplah dengan segala risiko yang ada. Misalnya, kadar gula naik atau justru membuat rencana diet Anda gagal total karena terlalu banyak mengonsumsi gula.

Tepat memilih camilan dan mengerti kandungan nutrisinya akan membuat Anda merasa tidak bersalah meski ngemil di saat melakukan diet. (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES