Peristiwa Nasional

Hadiri Acara Pembekalan TNI, Megawati Ingatkan Prajurit Patuh Terhadap Presiden

Jumat, 21 Juli 2017 - 18:18 | 39.71k
Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri saat mengahadiri acara pembekalan ideologi Pancasila terhadap calon perwira remaja Tentara Negara Indonesia (TNI) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. (Foto: Istimewa).
Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri saat mengahadiri acara pembekalan ideologi Pancasila terhadap calon perwira remaja Tentara Negara Indonesia (TNI) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. (Foto: Istimewa).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri, menghadiri acara pembekalan ideologi Pancasila terhadap calon perwira remaja Tentara Negara Indonesia (TNI) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Putri sang proklamator kemerdekaan RI ini hadir dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembina Ideologi Pancasila (UKPPIP).

Mengenakan busana batik warna cokelat, Mega sudah terlihat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI sekitar pukul 14.00 WIB, didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Dalam pidatonya, Megawati sempat menyinggung mengenai peran TNI di dalam dunia politik. Ketua Umum PDI Perjuangan itu berpandangan, bahwa TNI tidak diperkenankan berpolitik.

"Saya katakan, apakah tentara boleh berpolitik? Saya katakan no. Kalau belajar politik dan dialog? Yes," ujar Megawati saat menyampaikan pidatonya, Jumat (21/7/2017). 

Kata dia, Posisi TNI yang sudah istimewa menjadi alasan utama TNI tidak diperbolehkan berpolitik.

"Karena kalian (TNI) itu sudah istimewa lho. Cuma kalian yang enggak perlu izin kalau bawa-bawa pistol. Jadi saya katakan, kalau mau belajar politik, silakan. Karena itu penting untuk pemikiran kalian. Tapi kalau mau berpolitik, jelas, no," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Megawati juga sempat mengingatkan seluruh personel TNI agar selalu melaksanakan seluruh perintah Presiden. Sebab, Presiden merupakan panglima tertinggi di Republik Indonesia. 

"Intinya, apapun yang dicanangkan Presiden sebagai kepala negara itu yang harus kita laksanakan. Kalau Presiden amanatkan bersatu, ya kita harus bersatu," tuturnya. 

Hadir dalam acara lembekalan ini diantaranya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kasal Laksamana Madya TNI Ade Supandi, dan KSAD Jenderal Mulyono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES