Kagumi Prestasi PUPR Bondowoso, DPRD Jembrana Stunding

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berbagai macam prestasi yang ditorehkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bondowoso di bawah kepemimpinan Karna Suswandi membuat sejumlah anggota DPRD Kabupaten Jembaran, Provinsi Bali melakukan studi banding ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini.

Prestasi - prestasi yang diraih PUPR ini antara lain, juara I Nasional lomba petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Jaringan irigasi dan rawa pada tahun 2015 dan Juara I Nasional untuk kategori Juru Pengairan tahun 2016 (waktu itu masih Dinas Pengairan).

Sedangkan pada tahun 2017, ketika nomenklatur berubah menjadi Dinas PUPR, giliran Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Sido Makmur yang menyabet juara I Nasional.

Prestasi-prestasi inilah yang membuat anggota DPRD Kabupaten Jembrana ini kepincut dan ingin tahu apa resep Dinas PUPR, dalam hal ini Karna Suswandi, sehingga  bisa meraih prestasi ditingkat nasional selama 3 tahun berturut-turut.

Selain prestasi tersebut, ketika menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, Karna Suswandi juga berhasil menggenjot beras organik dan mendukung produk unggulan tersebut go internasional.

“Kita sampaikan tadi, Dinas PUPR menyediakan sarana irigasi yang memungkinkan untuk dikembangkan petanian organik. Hasilnya, beras organik Bondowoso akan segera memperoleh sertifikasi internasional,” tutur Kepala Dinas PUPR, Karna Suswandi ketika ditemui TIMES Indonesia di kantornya usai pertemuan dengan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jembrana, Bali.

Tidak hanya itu, Karna Suswandi juga mendukung pembangunan infrastruktur menuju daerah -daerah penghasil kluster kopi Bondowoso.

 “Ini bentuk sinergi Dinas PUPR dalam rangka mengembangkan Kopi Bondowoso. Dan sekarang tren kopi Bondowoso sangat bagus di pasar internasional dengan Republik Kopinya,” imbuh Karna.

Karna mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut juga disepakati kerja sama pemasaran produk unggulan Kabupaten Bondowoso beras organik dan kopi Bondowoso untuk dijual di Bali.

“Alhamdulillah, DPRD Jembrana itu menanggapi positif dan bahkan mereka membeli kopi dan beras organik untuk dijadikan contoh. Kalau misal ini cocok, DPRD Jembrana akan menjadi mitra yang bisa menjual produk-produk unggulan Bondowoso,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jembrana, Ida Bagus Susrama berharap ada sinergi yang baik dari hasil pertemuan dengan Dinas PUPR tadi.

Dia mengungkapkan, di Jembrana ada kelompok pengguna air di luar pemerintah yang namanya Subak. Hal itu, menurut Ida Bagus Susrama sangat menunjang sistem pengairan menjadi lancar di Jembrana.

Sementara, menyangkut kemitraan pemasaran produk unggulan Bondowoso, politisi PDI Perjuangan ini mengaku siap menjadi mitra. Pasalnya, Bali yang menjadi jujukan wisata bisa menjadi pasar yang bagus bagi produk unggulan Bondowoso ini.

Tidak hanya itu, pria yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) 4 Jembrana ini mengaku sangat tertarik dengan dua produk unggulan Bondowoso yang disebutkan tadi. Sehingga dia dan rekannya sesama anggota komisi C DPRD Jembrana membeli kopi dan beras organik Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement