Selain Urusi KB, DPKKB Bina 154 Usaha Ekonomi Produktif
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang tidak hanya memiliki fungsi untuk mengendalikan jumlah penduduk dan menyukseskan program keluarga berencana saja.
DPPKB juga memiliki fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, melalui pelatihan keterampilan.
Program pembinaan usaha ekonomi produktif ini digelar oleh DPPKB, ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ekonomi keluarga yang ada di Kabupaten Malang.
DPPKB memberikan pelatihan bagi para kelompok perempuan di setiap desa dengan berbagai keterampilan.
Kasi Pembinaan Ketahanan Keluarga Sejahtera, Sri Wahyuningsih, menjelaskan, hingga saat ini mereka sudah mampu membina 154 kelompok ibu yang tersebar di seluruh Kabupaten Malang.
"Saat ini kami punya kelompok usaha yang terdiri dari para ibu," ucapnya kepada TIMES Indonesia, saat ditemui di Sumberputih, Wajak.
Sri menjelaskan, saat ini yang terbaru adalah kelompok usaha Pinus yang dibentuk di Sumberputih. Sekitar 40 ibu mendapatkan pelatihan membuat kemoceng berbahan tali rafia.
"Kami melihat potensi di sini dan melatih mereka membuat kemoceng tali rafia. Kader di Sumberputih juga memiliki ketrampilan yang bagus untuk membuat kerajinan ini," tegas Sri.
Bukan hanya membuat kemoceng saja. Para ibu di 154 kelompok juga mendapatkan pelatihan membuat hantaran nikah, de coupage tisu hingga sulaman dan aneka makanan.
Sejauh ini, dinas masih belum membentuk cluster sesuai kekhususan produk yang diciptakan.
"Nanti rencananya setiap kelompok yang kami bina ada kekhususan, sementara belum," ucapnya.
Bukan hanya memberikan pelatihan keterampilan saja. Karya para ibu itu juga dibantu penjualannya oleh DPKKB, melalui aneka pameran. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |
Sumber | : TIMES Malang |