Kuliner

Roti Berbahan Pakan Ternak ini Ternyata Menyehatkan

Jumat, 21 Juli 2017 - 03:21 | 92.08k
ILUSTRASI - Roti berbahan bekatul (Foto: tribunnews)
ILUSTRASI - Roti berbahan bekatul (Foto: tribunnews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Roti, makanan ini sudah falimiar bagi masyarakat Indonesia. Baik untuk sarapan maupun dibuat kudapan asyik untuk keluarga. 

Roti sendiri memiliki banyak jenis, ada yang barbahan dasar gandum maupun terigu. Namun apakah anda pernah mendengar roti berbahan dasar bekatul? 

Bekatul? Ya bekatul yang kerap digunakan sebagai pakan ternak. Agar tidak penasaran,  simak penjelasan soal bekatul. 

Bekatul adalah kulit ari dari bulir beras pada tumbukan ke dua. Masyarakat pedesaan pada zaman dahulu menggunakan lesung untuk menumbuk padi, sehingga bekatulnya masih menempel di bulir beras.

Saat padi digiling, kulit padi yang biasa kita kenal dengan gabah akan terpisah dari bulirnya. Butiran nasi yang biasa kita makan disebut endosperma beras.

Bekatul adalah lapisan yang melapisi endosperma. Bubuk bekatul ini umumnya berwarna cokelat muda dan memiliki rasa agak manis.

Selain bermanfaat untuk pakan ternak, ternyata bekatul memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh manusia.

Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, konsultan gizi MRCCC Siloam Hospital menjelaskan kandungan gizi dalam bekatul terdiri dari, vitamin A, B1, B2, B3, B12, vitamin E, Biotin, Inositol, Piridoksin, Kolin, Asam Pantotenat, Asam Folat dan Asam Aminobenzoat.

"Serat yang terkandung di bekatul itu tinggi. Jika kita mengkonsumsi serat, itu bisa membantu menghambat penyerapan gula dan lemak," kata Dr. dr. Samuel. 

Ia menambahkan bekatul juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat anti kanker. "Sayang tak banyak masyarakat yang tahu sehingga sering hanya dijadikan pakan ternak," katanya. 

Hebatnya lagi bekatul mengandung gamma oryzanol sangat tinggi zat itu dapat mengendalikan kadar gula darah dan menstabilkan kolesterol. "Serat yang tinggi didalamnya juga memberi rasa kenyang lebih lama," ujar Samuel.

Adapun cara mengkonsumsinya, bekatul dapat ditambahkan tepung terigu untuk pembuatan roti manis, roti kering, bolu kukus, kulit dadar gulung, dan makanan lain yang menggunakan terigu.

Bekatul juga dapat dicampurkan dalam tepung beras yang akan diolah menjadi beragam makanan lezat seperti kue cucur. Bekatul pun bisa dicampurkan ke dalam sup, bubur kacang hijau, susu cokelat, santan kelapa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES