Pemkab Bondowoso Dorong Perluasan Lahan Pertanian Organik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus mendorong perluasan lahan pertanian organik di kabupaten setempat. 

Bupati Bondowoso  Amin Said Husni, menjelaskan bahwa untuk melakukan perluasan lahan pertanian organik, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Hal tersebut diantaranya adalah kesediaan para petani dan suplai air yang harus memadai serta bebas dari unsur kimiawi.

"Jika hal itu sudah bisa terpenuhi maka bisa dipertimbangkan untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian organik," tutur Amin Said usai melakukan panen padi simbolis di Desa Tegal Mijin, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (20/07/2017).

Ia menambahkan saat ini ada beberapa jenis padi yang sedang dikembangkan oleh petani di Kabupaten Bondowoso. Pemilihan ini kata dia, menyesuaikan masing-masing lahan serta kecenderungan para petani. Di desa Tegal Mijin ada beberapa jenis tanaman padi yang disesuaikan dengan spesifik lokasi, diantaranya, Ciherang, Sintanur, Bondoyudo, dan IR 64.

"Pagi ini kita panen jenis padi Ciherang. Kalau dilihat produktivitasnya cukup bagus dan potensial untuk dikembangkan. Tapi ini bergantung pada kondisi masing-masing lahan serta petani," ujarnya.

Dalam acara tersebut, Pemkab Bondowoso juga menyerahkan bantuan berupa peralatan dan mesin pertanian kepada para petani dan memberikan bantuan berupa paket bantuan ternak sapi jantan sebanyak 5 ekor serta bantuan paket bantuan ternak kambing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement