Peristiwa Daerah

10 Kepala Dinas Pemkab Sidoarjo Diperiksa Kejari Sidoarjo, Ada Apa?

Kamis, 20 Juli 2017 - 18:19 | 47.35k
Kajari Sidoarjo H M Sunarto (Foto: Mulya Andika/ TIMES Indonesia)
Kajari Sidoarjo H M Sunarto (Foto: Mulya Andika/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo memeriksa 10 Kepala Dinas atau Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur.  Mereka diperiksa sebagai saksi kasus percetakan di Delta Grafika yang merupakan salah satu usaha milik  Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha.

Pantauan TIMES Indonesia, sepuluh Kepala OPD tersebut tidak datang bersamaan. Kesepuluh Kepala OPD yang diperiksa tim penyidik kejari itu diantaranya, Kepala Dinas Pasar, Dispendukcapil, Kabag Hukum, Dispora, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana, serta Dinas Sosial dan Kabag Kerjasama.

Kesepuluh Kepala OPD tersebut diperiksa diruang Kasi Intelijen, Kasi Pidsus, Kasubagbin dan ruangan jaksa fungsional Kejari Sidoarjo.

"Para Kepala Dinas ini, kami mintai keterangan soal adanya temuan di percetakan Delta Grafika unit usaha PD Aneka Usaha yang diduga ada fee back, sebab di dinas-dinas ini diduga telah melakukan percetakan  surat dan dokumen kebutuhan kantor dinasnya ke Delta Grafika, yang diduga ada uang kembalian alias fee," kata Kepala Kejari Sidoarjo, H M Sunarto, kamis (29/7/2017).

Tetapi, imbuh Sunarto,  pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail mengenai nilai fee back dari banyak dinas dan modus  dalam percetakan sehingga dinilai ada unsur dugaan korupsi tersebut.

"Sebenarnya ada 12 kepala Dinas yang kami panggil hari ini, tetapi 2 Kepala yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak datang. Mereka semua kami mintai keterangan , untuk memperjelas feedback datang dari PDAU atau dari dinas, yang sama-sama merupakan uang rakyat," imbuhnya.

Lebih jauh, Mantan Apidsus Kejati Gorontalo ini mengungkapkan jika dalam mencetak surat maupun dokumen kedinasan di SKPD tersebut, sedang ditelusuri tim penyidik apakah dicetak sendiri oleh Delta Grafika atau dicetak ke pihak lainnya.

"Saya mengimbau kepada semua Kepala SKPD agar memberi keterangan apa adanya, jangan sampai ada yang ditutupi dan jangan memberikan keterangan yang berbelit-belit kepada tim penyidik kami," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES