Peristiwa Nasional

DKN Garda Bangsa Siap Gelar The Final Musabaqah Kitab Kuning 2017

Rabu, 19 Juli 2017 - 20:30 | 81.39k
Musabaqah Kitab Kuning (MKK) di Graha Gus Dur kantor DPP PKB.  (Foto: Istimewa)
Musabaqah Kitab Kuning (MKK) di Graha Gus Dur kantor DPP PKB.  (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa akan menyelenggarakan the final Musabaqah Kitab Kuning (MKK) pada tanggal 21-22 Juli 2017 yang bertempat di Graha Gus Dur kantor DPP PKB. 

Acara pembukaan ini akan dihadiri oleh Ketua Umum DPP PKB H. Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PBNU, Rois Aam PBNU, Dr KH Makruf Amin, Prof Dr KH Said Aqil Siroj, Menteri Pemuda Olahraga, Imam Nahrawi, Menteri Tenaga Kerja, Moh Hanif Dzakiri, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo dan Badan Otonom DPP PKB.

Dikerahui, tahun 2017 ini adalah untuk kedua kalinya, DKN Garda Bangsa menyelenggarakan Musabaqah Kitab Kuning dengan jumlah peserta 2000 santri putra-putri dari seluruh Indonesia dengan kategori peserta tingkat Ula dan Ulya. 

Musabaqoh-Kitab-kuningwOhN.jpg

Sementara kitab yang dilombakan mulai dari babak penyisihan tingkat Kab/Kota dan semifinal tingkat Provinsi adalah Kitab Fathul Qorib, Nadham Imrithi, Kitab Ihya Ulumiddin Dan Nadham Alfiyah Ibnu Malik. Sementara pada tahun 2016 hanya melombakan kitab Ihya Ulumiddin.

Adapun babak final Musabaqah Kitab Kuning yaitu tingkat Ula dengan kitab Fathul Qorib dan Nadham Imrithi.

Sedangkan tingkat Ulya adalah kitab Ihya Ulumiddin dan Nadham Alfiyah Ibnu Malik.

Adapun jumlah peserta finalis Musabaqah Kitab Kuning 2017 adalah 200 santri putra-putri dari pesantren se Indonesia yang sudah melaksanakan babak penyisihan ditingkat Kab/Kota se Indonesia dan semifinal ditingkat Provinsi. 

Dengan diselenggarakannya acara Musabaqah Kitab Kuning adalah untuk menjaga dan melestarikan khazanah-khazanah intelektual pesantren yang merupakan ciri khas dalam mengembangkan pendidikan karakter dan dalam rangka menjaga tradisi Islam ahlus sunnah waljamaah.

Menurut Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Cucun A Syamsulrijal, bahwa kegiatan Musabaqah Kitab Kuning merupakan tradisi intelektual pondok pesantren yang harus dijaga dan dilestarikan.

“Musabaqah Kitab Kuning ini wajib di jaga dan dilestarikan sebagai tradisi intelektual pondok pesantren dalam rangka mengembangkan Islam Ahlus Sunnah waljamaah,” kata Cucun A. Syamsulrijal yang juga Sekretaris Fraksi PKB DPR RI
  
Musabaqah ini, lanjut Cucun, juga diselenggarakan untuk ikut serta mensyukuri harlah ke 19 Partai Kebangkitan Bangsa.

Adapun juri tingkat nasional babak final Musabaqoh Kitab Kuning dengan kitab Ihya Ulumiddin diantaranya adalah KH. Ishomuddin (Rois Syuriah PBNU), Dr. KH. Abdul Moqsith Ghazali (Wakil Ketua LBM PBNU) dan Dr. Hj. Faizah Sibromalisi (PP. Al-Mughni Jakarta).

Juri Nadham Alfiyah adalah KH Anang DN, KH Damanhuri (Syuriah PCNU Brebes) dan KH Niamillah Aqil Siroj (PP Khas Kempek Ceribon).

Juri kitab Fathul Qorib KH. Syafrudin Syarif (Katib PWNU Jatim/PP. Rauma Pasuruan), KH. Ahmad Qoharudin (PP. Alfalah Ploso Kediri) dan Hj. Hindun Anisa (Jepara).

Juri Nadham Imrithi KH. Bushrol karim (PP. Baitul hikmah Tasikmalaya), Hj Badriyah Fayumi (PP Mahasina Jakarta) dan KH Lukman Hakim (Rais Syuriah PCNU Jaksel). Adapun hadiah yang akan diperebutkan senilai Rp 500 juta dan umrah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES