TIMESINDONESIA, JAKARTA – Teh dari kulit kopi, begitu asing terdengar di telinga. Namun teh yang bernama cascara tea ini telah memiliki penikmat sejati dari Singapura, Amerika dan Hongkong.
Cescara tea dikembangkan seorang produsen kopi lokal asal Garut.
"Kini cascara tea dari Garut sudah merambah pasar luar negeri," kata pemilik Mahkota Coffe, Hari Yuniardi di Jalan Raya Bayongbong, Kabupaten Garut.
Produk yang dikembangkan sejak akhir 2014 itu, kata dia, telah dilakukan uji lab oleh perusahaan pada bidang teh di AS yang hasilnya memiliki kualitas sangat baik.
Hari menyampaikan, cascara merupakan teh yang memiliki cita rasa seperti teh pada umumnya, tetapi ada yang unik dengan rasa manis dan asam khas dari kopi.
Ada dua jenis cara pengolahan untuk menjadi cascara tea, yaitu dari hasil pengupasan oleh mesin pengupas kopi, dan pengupasan dilakukan secara manual kemudian dijemur pada teriknya matahari.
Menurutnya konsumen luar negeri lebih senang olahan secara natural karena rasanya lebih lembut.
Sayangnya pengolahan secara natural membutuhkan waktu yang lama. Ia hanya bisa menghasilkan 2 ton cascara dalam 6 bulan.
Produk ini dijual dengan harga cukup tinggi untuk pasar lokal Rp40 ribu per kilogram, sedangkan pasar luar negeri mencapai 70 dolar AS.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Antara News |
