Pelayanan Prima Harus Jadi Fokus Utama Pemerintah Kota
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2017, telah berlangsung, Rabu (19/7/2017).
Wali Kota Malang, Moch. Anton menyebutkan APEKSI ini merupakan upaya untuk menguatkan kinerja Pemerintah Kota. Ini juga menjadi upaya mendukung untuk menyinergritaskan kebijakan pusat dengan pemerintah daerah.
Walikota Malang Moch Anton membuka rapat kerja nasional XII Apeksi 2017. Rabu,19/7/2017. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
"Sinergritas pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus terus dilakukan untuk mempercepat pembangunan nasional," kata Anton kepada TIMES Indonesia.
Anton menambahkan pelayanan prima yang menjadi produk utama Pemerintah Kota sering terganjal regulasi. Sebab, setiap inovasi dan kreatifas Pemerintah Kota belum memiliki payung hukum yang jelas.
Ketua Apeksi 2017, Airin Rachmi Diany di rapat kerja nasional XII Apeksi 2017. Rabu,19/7/2017. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
"Regulasi ini penting untuk mendukung akselerasi untuk kemajuan daerah," tambahnya.
Lebih lanjut, Anton menjelaskan tentang pembangunan di Kota Malang. Inovasi yang dilakukan, disebutnya berasal dari bawah ke atas. Artinya, munculnya inovasi berasal dari masyarakat Kota Malang, kemudian baru disinergitaskan dengan Pemerintah Kota. Salah satu inovasinya dengan membentuk kampung tematik.
Pembukaan rapat kerja nasional XII Apeksi 2017 di Hotel Savana Malang. rabu,19/7/2017. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
"Semangat khusus pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakar harus dimiliki setiap pemimpin daerah untuk terus memajukan daerahnya," katanya.
Seperti diketahui, Kota Malang, memiliki beberapa kampung tematik. Kampung tematik ini, diantaranya Kampung Tridi, Kampung Warna-warni, dan Kampung Konservasi Air Glintung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Sukmana |