Politik

Idrus Marham Tegaskan Tidak Ada Munaslub Golkar

Selasa, 18 Juli 2017 - 14:21 | 49.87k
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham (Foto: aktual)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham (Foto: aktual)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa tidak ada rencana gelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pasca penetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi E-KTP.

“Tidak ada munaslub, jika pun ada itu hanya rapimnas,” tegas Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7) dilansir aktual.com.

Menurut Idrus, setelah KPK mengumumkan penetapan Setya Novanto sebagai tersangka beberapa pejabat Partai Golkar langsung berkumpul di kediaman Setya Novanto, di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta. “Beberapa pengurus DPP dan ketua-ketua DPD I se Indonesia hadir disana. Setya Novanto tetap mengambil langkah-langkah dan memimpin rapat,” tambahnya.

Rencananya, hari ini Setya Novanto akan memimpin rapat Pleno Partai di kantor DPP Golkar Slipi.

Setya Novanto (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

“Setya Novanto langsung memberikan arahan. Nanti ada rapat di Kantor DPP, dewan pembina, dewan pakar, semua anggota rapat untuk solid menjaga marwah partai Golkar” kata Idrus.

Seperti diketahui, KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus E-Ktp.

Saat itu, saat proses penganggaran dan pelaksanaan KTP-E berlangsung pada 2011-2012, Setya Novanto menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar.

KPK menduga dia dan seorang pengusaha bernama Andi Agustinus alias Andi Narogong punya peran dalam kasus itu.

Setya Novanto disangkakan pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES