Solid Dukung Setnov, Golkar Siap Tempuh Tiga Langkah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menyikapi penetapan status tersangka pada sang Ketua Umum, Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah merencanakan menemepuh tiga langkah.

Sekretaris Jenderal DPP PG, Idrus Marham menegaskan jika ketiga langkah tersebut adalah langkah organisasi, langkah hukum dan langkah politik.

Menurutnya, langkah organisasi meliputi rapat konsolidasi partai secara mendadak di Jakarta pada Senin (17/7/2017) malam. Langkah pertama ini diambil agar DPP tetap solid.

"Partai Golkar juga harus meyakinkan publik, bahwa status tersangka yang ditetapkan kepada Novanto tidak mempengaruhi organisasi Partai Golkar. Kepemimpinan di Partai Golkar tetap efektif dan sesuai sistem," tegasnya.

Sementara untuk langkah hukum, Partai Golkar masih menunggu surat keputusan KPK yang menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka. Setelah nantinya menerima surat keputusan resmi, partai akan melakukan langkah hukum lanjutan, apakah prapradilan atau langkah hukum lain.

Idrus juga memastikan bahwa status tersangka terhadap Setya Novanto tidak mempengaruhi Partai Golkar dalam koalisi partai politik pendukung Pemerintah, termasuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 sebagaimana telah diputuskan dalam Rapimnas.

Selain itu, Idrus juga menegaskan partainya solid mendukung Setnov - panggilan akrab Setya Novanto, dalam menghadapi penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.

"Kami menyampaikan DPP Golkar dan fraksi adalah solid untuk memberikan dukungan kepada Bapak Setya Novanto baik sebagai Ketum Golkar maupun ketua DPR RI," tegasnya.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement