Olahraga

Bhayangkara FC Permalukan Persela di Kandangnya

Senin, 17 Juli 2017 - 22:22 | 33.82k
Pelatih Persela Heri Kiswanto (tengah) di sesi jumpa pers usai laga pekan ke-15 antara Persela kontra Bhayangkara FC, di Stadion Surajaya, Senin (17/7/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Pelatih Persela Heri Kiswanto (tengah) di sesi jumpa pers usai laga pekan ke-15 antara Persela kontra Bhayangkara FC, di Stadion Surajaya, Senin (17/7/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di tengah ambisinya untuk merangkak ke papan atas Liga 1, laju Persela Lamongan justru tersendat di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur.

Pada pekan ke-15 ‘Laskar Joko Tingkir’ justru dipermalukan Bhayangkara FC, 1-3 (0-1), di depan ribuan pendukungnya sendiri, LA Mania dan Curva Boys, Senin (17/7/2017) malam WIB. 

Striker Thiago Furtuoso dan Paulo Sergio menjadi mimpi buruk Persela. Nama pertama mencetak gol pada menit ke 45, dan 93 dan penalti Paulo di menit ke 75 memaksa pemain Persela pulang dengan kepala tertunduk. Satu-satunya gol hiburan tim tuan rumah-Persela, diciptakan melalui Samsul Arifin pada menit 87.

“Kerja jelek di lapangan ya hasilnya seperti ini, kita menerima akibatnya,” ujar Pelatih Persela Heri Kiswanto, dalam sesi jumpa pers usai pertandingan. 

Persela tim yang sedang dalam kepercayaan diri tinggi, menurut sang pelatih, justru melakukan banyak kesalahan-kesalahan mendasar.

“Banyak kesalahan, pemain banyak menunggu,” tuturnya. “Lawan menunggu kesalahan kita lawan tinggal counter dan berhasil,” ujarnya. Terbukti, Thiago Furtuoso dan Paulo Sergio secara bergantian mengoyak jala Choirul Huda.

Persela yang dalam kondisi tertinggal hanya bisa memperkecil kedudukan menjadi 1-3. Padahal, kata Herkis timnya banyak mendapat kesempatan mencetak gol. 

“Pemain terburu-buru dan kurang tenang dalam memanfaatkan peluang, seperti tandangan dari jarak jauh,” katanya.

Di sisi lain, Bhayangkara FCsukses mewujudkan ambisinya untuk menaklukkan Persela di depan pendukungnya sendiri. “Bersyukur saja bisa menang di sini, karena tidak banyak tim yang bisa menang di sini.” kata gelandang Bhayangkara FC, Antoni Putro.

Sementara itu, pelatih Simon McMenemy membeberkan kunci kemenangan timnya atas tuan rumah Persela. Menurutnya, strategi yang dijalankan Bhayangkara berjalan dengan baik. 

“Kita mengambil kesempatan, kita matikan serangan Persela dan melakukan counter attack. Kuncinya cari gol dulu. Itu yang membuat motivasi Persela turun,” tutur Simon.

Tak hanya itu, menurut Simon, Bhayangkara sukses mendominasi penguasaan lini tengah, sehingga suplai bola ke barisan depan bisa lancar. “Kesempatan lebih banyak. Tadi hanya tiga tapi sebenarnya bisa lebih banyak gol. Ini performa tim yang bagus sekali,” ucapnya. 

Dengan hasil ini, Persela harus tertahan di posisi 10 di klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Bhayangkara FC merangsek ke peringkat ke-4 dengan raihan 27 poin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES