ASN Dibandingkan dengan Pegawai Swasta, Rendra Tekankan Disiplin
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aparatur Sipil Negara (ASN) kerap mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Kebanyakan, membandingkan ASN dengan swasta atau pihak lain. Terutama untuk urusan kedisiplinan.
Hal itu disampaikan Bupati Malang, Rendra Kresna, saat memberi sambutan dalam Pembinaan ASN di Bina Desa, Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/7/2017).
Bupati Malang Rendra Kresna menikmati tarian saman dari siswa siswi SD Patokpicis Kecamatan Wajak dalam pembinaan ASN dan Bina Desa. Senin,17/7/2017. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
"Tidak jarang ada stigma negatif masyarakat yang membandingkan antara ASN dengan swasta. Hanya masalah disiplin saja, bukan output, performa dan lainnya," kata doktor lulusa Universitas Merdeka Malang itu.
Rendra menegaskan, menjadi semacam fenomena jika ASN tidak disiplin. Ini karena sebagian masyarakat menilai, ASN bekerja bukan karena kebutuhan sehingga jarang bekerja sama dan acuh untuk urusan sosial.
Bupati Malang Rendra Kresna dalam pembinaan ASN dan Bina Desa di Patokpicis Kecamatan Wajak. Senin,17/7/2017. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)
"Ini stigma tidak bagus. Adanya pendapat ini, 99 persen ASN yang bagus dan berkualitas sementara 1 persen tidak disiplin, yang 99 itu ikut jelek," tegas dia.
Maka dari itu, Rendra meminta kepada ASN yang ada di lingkungan Pemkab Malang untuk senantiasa disiplin, tepat waktu dan bekerja lebih giat.
"Kunci sukses ya disiplin," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |