Politik

PDI Perjuangan Belum Putuskan Siapa Cagub dan Cawagub Jawa Timur

Sabtu, 15 Juli 2017 - 19:43 | 57.27k
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di momen halal bi halal dan persiapan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, di Asrama Haji, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di momen halal bi halal dan persiapan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, di Asrama Haji, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) masih menjaring sejumlah figur populer yang memiliki elektabilitas tinggi untuk diusung sebagai pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur, pada pilkada serentak 2018 mendatang.

“Nama-nama yang masuk belum kami putuskan siapa yang jadi cagub dan cawagub. Baru akan kami putuskan bersamaan dengan calon lain dari provinsi lain, Bali, Jawa Tengah dan lainnya,” kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, seusai acara halal bi halal dan Persiapan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, di Asrama Haji, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2017).

Sekjen-PDI-Perjuangan-Hasto-Kristiyanto-spTJEy.jpg

Untuk diketahui, sejauh figur-figur yang masuk mendaftar untuk maju sebagai cagub dan cawagub ada 6 orang, satu di antaranya Saifullah Yusuf (Gus Ipuk, red). Figur yang sudah mendaftar sebagai bakal cagub dan bakal cawagub, berasal dari eksternal maupun dari internal PDI Perjuangan, selanjutnua akan melalui proaes4 seleksi.

“DPD Jawa Timur telah melakukan proses penjaringan, dari proses penjaringan calon gubernur adalah Gus Ipul, tetapi DPD partai sedang melajukan pembukaan untuk pendaftaran sampai akhir bulan Juli,” ucap Hasto.

Selanjutnya, sambung Hasto, DPD PDI Perjuangan akan memproses fihur-figur yang mendaftar lewat survei nama-nama yang masuk dalam penjaringan bakal cagub dan cawagub Jawa Timur.

“Nama-nama yang masuk akan digabung, kemudian DPD partai akan melajukan pemetaan politik untuk mendengarkan masukan dari masyarakat, melalui survei, dan masukan partai,” ujarnya.

Dalam pencermatan tersebut, PDI Perjuangan tidak menjadikan popularitas atau elektabilitas sebagai satu-satunya tolok ukur untuk diusung sebagai pasangan cagub dan cawagub Jawa Timur, Hasto mengaku membutuhkan masukan dari warga nahdliyyin.

“DPD PDI akan membuka kerjasama dengan keluarga besar Nahdliyyin. Masukan dari warga Nahdliyyin kita tepatkan di posisi penting. Proses pencermatan atas nama-nama yang masuk akan kami lakukan, dan pada waktu yang tepat akan kami umumkan, mengingat ini adalah pilkada serentak,” tuturnya.

Ia menegaskan, dalam proses pencermatan nama-nama figur yang masuk, PDI Perjuangan tidak hanya fokus pada cagub saja, melainkan juga fokus pada cawagub. “Itulah mereka yang mendaftar akan kami undang, kami tanyakan, untuk mencari proses pasangannya,” ucapnya.

Menurut Hasto, semua cagub dan cawagub yang masuk, selanjutnya akan akan diajukan ke Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Secara hirarki yang punya kewenangan menetapkan adalah Ibu Ketua Umum, tugas DPD partai menyiapkan pemetaan-pemataan politik sebagai dasar, pertimbangan dan usulan bagi Ibu Mega, namun yang punya kewenangan menetapkan sepenuhnya adalah Ibu Megawati Sukarno Putri,” ujarnya menegaskan.

Lebih jauh, Hasto menuturkan, dalam mengajukan nama-nama cagub dan cawagub Jawa Timur, PDI Perjuangan akan melakukan koalisi dengan beberapa partai.

“Kita membutuhkan kerjasama dengan partai politik lain yntuk bisa mebhisung pasangan calon, termasuk dengan PKB, Hanura dan lainnya,” kata Hasto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES