Pengenalan ke NU an pada Peserta Didik SMP AN NUR

TIMESINDONESIA, MALANG – Memasuki hari ke lima MOPDIK SMP AN NUR anak-anak tidak hanya dikenalkan dengan lingkungan pondok pesantren dan lingkungan sekolah diantara materi yang di sampaikan oleh salah satu pendidik yaitu ust Agus Susilo, S.Pd mengenai Sejarah NU dan penjelasan Aswaja.

Nu merupakan jamiyah diniyah islamiyah ijtimaiyah yang didirikan 16 rajab 1344 H/31 januari 1926 M di Surabaya. 

NU memiliki tujuan berlakunya ajaran Islam yang menganut faham Ahlussunnah Waljamaah untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan demi kemaslahatan, kesejahteraan dan terciptanya rahmat bagi semesta

Faham keagamaan NU (Pola pendekatan Al Madzhab) aqidah / keimanan salah satunya yaitu Imam Abu Hasab al Asyari sedangkan fiqih imam malik bin Anas dan tasawuf imam junaidi dan imam ghozali.

Agenda utama NU menjaga integritas dan keutuhan NKRI (Nahdlatul Wathon 1916). Menjawab tantangan zaman Reformulasi pemikiran islam (Taswirul Afkar 1918). Memajukan kesejahteraan umat (Nahdlatul Tujjar 1918). Serta mempertahankan keberislaman yang santun dan kokoh (misi komite hijaz 1926)

Kenapa harus NU,  Agus menjelaskan, NU ikut paham khawaris Nabi Muhammad SAW.  Selain akidah (Iman kepada Allah) sehingga terhindar dari sakte yang menyimpang. 

Golongan orang ahlusunnah waljamaah yaitu Islam Yang murni sebagai mana yang diajarkan oleh nabi dan sesuai dengan apa yang telah digariskan serta diamalkan para sahabatnya islam yang selalu mengajarkan kasih sayang bukan dengan cara kekerasan.

Ditemui dalam kali ini ketua MOPDIK SMP AN NUR Yulian tujuan dari materi ini supaya anak lebih memahami akan ke NU an  agar peserta didik tidak salah paham akan agama Islam yang selalu Rahmatan lil Alamin. Hal ini disebabkan beberapa waktu ini Islam tercoreng dengan pemberitahuan yang negatif soal bom bunuh diri dan terlebih ajaran radikal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement