Kesehatan

Hah, Es Krim Menarik ini Berasal dari Air Sungai

Sabtu, 15 Juli 2017 - 08:16 | 89.26k
Kemasan es krim didesain dengan unik Berasal dari Air Sungai (Sumber: Instagram @_rokaro_)
Kemasan es krim didesain dengan unik Berasal dari Air Sungai (Sumber: Instagram @_rokaro_)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siapa tak kenal es krim? Hampir semua kalangan menyukai kudapan manis dingin ini. Terlebih yang berbahan dasa rsusu atau buah segar. Selain dapat nikmat nya dapat pula sehatnya. 

Namun apa jadinya jika es krim dengan tampilan menarik ternyata berbahan dasar air sungai? Iih tentunya sangat menjijikkan yaa. 

Eits tenang dulu, es krim ini bukan untuk dikonsumsi melainkan karya seni dari tiga mahasiswa National Taiwan University of Arts. Hung I-chen, Guo Yi-hui, dan Cheng Yu-ti. 

Mereka sengaja mengumpulkan air limbah dari 100 lokasi di Taiwan untuk membuat es krim batangan ini.

Air limbah ini dikumpulkan di dalam botol, kemudian dituang ke dalam cetakan es krim, lalu dibekukan dan dilapisi dengan resin. Tentu saja, isinya tidak hanya air sungai. Binatang-binatang kecil, telur hewan, sampai sampah-sampah kecil yang ditemukan di sungai pun ikut dimasukkan ke dalam cetakan. 

Mereka melakukan ini untuk menggambarkan bagaimana kualitas air yang ada di 100 lokasi itu dan apa saja yang dapat ditemukan di permukaan airnya.

90 persen sampah yang terdapat pada sampel air sungai dalam proyek ini merupakan sampah rumah tangga. Ada tutup botol, kantung plastik, sampai penjepit jemuran. Freezer yang digunakan untuk membekukan es krim sampah ini pun terpaksa harus dibuang, karena baunya sangat menusuk hidung.

Ketiga mahasiswa juga membuat plastik pembungkus es krim dengan desain dan warna-warna yang menggambarkan kondisi air di dalamnya. Tidak lupa, lokasi diambilnya air pun dicantumkan di bagian depan kemasan.

“Es krim ini terbuat dari air limbah, sehingga hanya dapat dipajang saja, bukan untuk dimakan,” ujar Hung I-chen kepada laman Mashable. “Memiliki air yang jernih dan bersih itu sangat penting,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES