Wisata

Jalan-Jalan ke Pasar Bunga Songgoriti, Ini Spot Wisata di Kota Batu

Kamis, 13 Juli 2017 - 08:19 | 540.01k
Pasar Bunga Songgoriti di Kota Batu. (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)
Pasar Bunga Songgoriti di Kota Batu. (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kota Batu surganya bunga. Julukan ini tak salah disematkan di kota dengan beragam destinasi wisata ini. Ada banyak tempat berjualan bunga yang mudah ditemui, salah satunya Pasar Bunga di kawasan wisata Songgoriti. Masuk dalam wilayah Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, lokasi pasar berada di sisi selatan wisata yang terkenal dengan pemandian air panas ini.

Menempati area sepanjang 200 meter di kiri dan kanan jalan, terdapat 20-an kios di Pasar Bunga Songgoriti. Anda akan disuguhi berbagai tanaman hias dan buah beraneka jenis. Pasar ini mulai aktif dari pagi, pukul 08.00 hingga sore pukul 16.00, bersamaan dengan berakhirnya waktu operasional tempat rekreasi Songgoriti. 

Berjalan kaki sembari melihat ragam bunga, menjadi aktivitas yang menyegarkan sekaligus menyehatkan di sini. Anda akan disapa dengan keramahan para penjual yang siap menjawab pertanyaan seputar tanaman hias dan buah-buahan yang tertata rapi.

Sapari, 37 tahun, salah satunya. Dia berjualan di Pasar Bunga Songgoriti sejak empat tahun lalu. Meski hanya ramai pada hari-hari tertentu, Sapari tak mengeluh. Baginya, berjualan bunga di sini sebagai hiburan. 

"Saya banyak mengelola tanaman bonsai di rumah. Di sini sebagai hiburan sambil mencari rezeki," tutur pria asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji ini.

Ditemui TIMES Indonesia, Rabu (12/7/2017) sore, Sapari tengah asyik merapikan tanaman di kiosnya. Dia memotong daun-daun yang kering agar tetap tampak segar dan indah dipandang.

Tidak jauh dari lapak milik Sapari, Santi tampak antusias menawarkan bunga yang dijualnya kepada pengunjung yang melintas. Santi mengaku sudah 20 tahun berjualan bunga di tempat ini.

Macam-macam tanaman hias dan tanaman buah yang dijual di Pasar Bunga. Ada mawar, seledri, pucuk merah, kaktus, jeruk, jambu, lengkeng, serta tanaman lainnya. Harganya bervariasi tergantung jenis dan ukurannya. Mulai dari Rp 5ribu untuk jenis mawar, seledri dan pucuk merah hingga yang berharga Rp50 ribu untuk tanaman buah.

Pasar Bunga Songgoriti akan ramai pengunjung dan pembeli di Sabtu dan Minggu serta hari-hari libur, terutama saat pagi dan sore hari hari. Selebihnya, pasar tampak lengang, relatif sepi dari pengunjung. 

Mereka yang datang ke Pasar Bunga adalah pengunjung wisata Songgoriti. Menurut Sapari, sepinya Pasar Bunga disebabkan 'kalah' oleh tempat-tempat wisata lain yang ada di Kota Batu.

Disinggung soal penghasilan dari berjualan tanaman ini, Sapari tak bisa menyebut angka pasti. Karena situasi dan kondisi yang berbeda-beda tiap waktu. Sementara Santi menyebut Rp1 juta hingga Rp2 juta dalam tiga pekan. "Itu kalau pas lagi ramai mas," ucapnya.

Selain tempat wisata Songgoriti dan Pasar Bunga, anda pun bisa mengunjungi pasar yang menyediakan suvenir dan oleh-oleh khas Kota Batu. Lokasinya berdekatan dengan dua tempat tersebut. Bagi pecinta kekayaan sejarah nusantara, silakan datang ke Candi Songgoriti yang tak jauh jaraknya. Sambil tetap berjalan kaki, menikmati berbagai objek wisata di Songgoriti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES