Anda Lebih Muda Dibanding Usia Sebenarnya setelah Minum Glutera, Ini Jawabnya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Human Growth Hormone (HGH) atau hormon pertumbuhan manusia merupakan salah satu hormon penting yang diproduksi oleh kelenjar pituitari. Kelenjar pituitari disebut juga Master of Gland atau kelenjar pengendali karena menghasilkan bermacam macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. 

HGH terus dikeluarkan oleh kelenjar pituitari sejak kita kecil sampai seterusnya. Sepanjang hidup, tubuh kita akan memerlukan HGH untuk pertumnuhan tubuh, khususnya ketika masih anak anak. HGH juga berperan dalam pertumbuhan tulang (sampai usia 25 tahun) dan massa otot, memelihara kesehatan organ vital tubuh (jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal), mengaktifkan fungsi detoksifikasi, memiliki efek anti aging (anti penuaan), memiliki kemampuan memberikan energi, menyegarkan pikiran dan kemampuan fisik, menurunkan berat badan, memperbaiki keindahan kulit.

Hormon pertumbuhan manusia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Pada usia 60 tahun kadar HGH hanya tinggal 25% jika dibandingkan dengan usia 21 tahun. Terlebih lagi jika pola hidup dan pola makan kita tidak sehat akan membuat proses penuaan menjadi jauh lebih cepat dari yang seharusnya. 

Pengurangan HGH ini menyebabkan sistem metabolisme tubuh menurun serta munculnya gejala penuaan seperti daya ingat menurun, warna rambut berubah, kerutan diwajah, stamina yang tidak prima, sangat rentan terhadap penyakit, daya seksual menurun.

Salah satu dokter spesialis anti aging dan endokrin, Thierry Hertoghe menyatakan, jika kita memiliki tanda tanda eksternal seperti rambut menipis, pipi kendur, perut bergelambir, ditambah dengan mudah marah, cemas dan lelah, ini menandakan kita kekurangan HGH.

Kita menjadi tua karena tubuh kita tidak memproduksi HGH yang cukup memadai.

Hormon lain yang berkaitan dengan HGH adalah IGF-1 (diproduksi di hati) yang memiliki fungsi yang serupa dengan HGH.

IGF-1 (Insulin like Growth Factor - 1) adalah zat yang terutama dihasilkan oleh hati sebagai akibat dari stimulasi HGH. 

Ketika HGH meningkat di dalam darah, hati merespon dengan memproduksi IGF-1 lebih banyak. Hal ini memacu pertumbuhan dan regenerasi sel oleh tubuh, tetapi sel dalam otot, tulang rawan, tulang, hati, ginjal, jaringan kulit, paru-paru dan saraf cenderung paling terpengaruh.

Beberapa tes ilmiah telah dilakukan untuk melihat manfaat dari IGF-1 yang ternyata dengan meningkatkan IGF-1 dapat membantu meningkatkan otot-otot, membantu penyembuhan dan waktu pemulihan, merangsang penurunan lemak tubuh, perbaikan warna kulit, dan tidur nyenyak. IGF-1 juga berdampak positif dalam proses penuaan yang dapat mencegah degenerasi terkait usia, otot, jaringan kulit dan tulang.

Lantas, apa hubungannya antara IGF-1 dan HGH? Ternyata dari penjelasan diatas, IGF-1 digunakan sebagai penanda apakah HGH dibadan kita itu kadarnya tinggi atau rendah. Caranya dengan mengukur kadar IGF-1 dalam darah di laboratorium, yang merupakan cara tidak langsung untuk menilai seberapa banyak HGH yang diproduksi oleh tubuh kita.

Sekarang kita sudah mengetahui apa fungsi dari HGH untuk badan kita. Lalu bagaimana caranya supaya HGH di badan kita itu tetap tinggi dan meningkat. Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini.

1.  Berolahraga secara teratur dan termasuk latihan beban sedikitnya 3 kali dalam seminggu selama 30 menit setiap kali.

2. Kurangi berat badan.

3. Konsumsi antioksidan, dimana seperti yang kita ketahui antioksidan terbaik yang merupakan The Mother of Antioxidant adalah Glutathione dan itu ada di dalam Glutera untuk membangkitkan antioksidan tersebut. 

4. Pemakaian HGH Promoting Agents.

Biasanya bahan bahan berbentuk asam amino contohnya L-arginin, dan kandungan ini juga terdapat di dalam Glutera Super Nitric Oxide.
Jadi, gimana? Mau tetap tampil sehat dan terlihat muda walaupun usia bertambah? 

Dengan rutin konsumsi Glutera setiap harinya maka HGH Anda akan terjaga kadarnya. Maka siap-siaplah untuk selalu ditanya, berapa usiamu sebenarnya? Karena pasti akan kelihatan nyata, wajah Anda lebih muda dari usia Anda. (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement