Peristiwa Daerah Kabupaten Malang Emas

Rendra Ajak ASN Bantu Tangkal Kemiskinan dengan Berzakat lewat Baznas

Selasa, 20 Juni 2017 - 19:43 | 22.71k
PNS di lingkungan pemkab saat sosialisasi di Ruang Anusapati Kantor Bupati Malang, Senin (19/6/2017) sore. (Foto: Istimewa)
PNS di lingkungan pemkab saat sosialisasi di Ruang Anusapati Kantor Bupati Malang, Senin (19/6/2017) sore. (Foto: Istimewa)
FOKUS

Kabupaten Malang Emas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepedulian Bupati Malang Rendra Kresna pada pengembangan pemberberdayaan masyarakat lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) patut diacungi jempol. Lewat Perbup Nomor 1 tahun 2017, Rendra mengajak PNS di lingkungan pemkab dan masyarakat luas untuk gemar berinfak, zakat dan sedekah (ZIS) lewat Baznas.

Pengumpulan ZIS tersebut nantinya juga dikembalikan ke masyarakat lewat beberapa program kepada yang berhak menerima. Hal itu disampaikan Rendra saat sosialisasi di Ruang Anusapati Kantor Bupati Malang, Senin (19/6/2017) sore. Hadir dalam sosialisasi ini pengurua Baznas Kabupaten Malang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan BUMD di Kabupaten Malang.

Kepada hadirin Rendra berharap, mereka ikut dalam sosialisasi menjadi juru kampanye Baznas kepada seluruh anggota ASN di Kabupaten Malang. Ia berharap, Baznas kelak punya dampak mampu ikut mengurangi angka kemiskinan dan alat mengangkat derajat masyarakat miskin dengan memberikan bantuan berupa beasiswa dan bedah rumah. Ia juga berharap, seluruhnya menciptakan semangat membantu dan beramal kepada orang lain yang tidak mampu.

"Baznas ini berdiri dan bertugas seperti yang ditetapkan pemerintah pusat. Sedangkan di tingkat Kabupaten Malang ditetapkan melalui Intruksi Bupati No 1 tahun 2017. Baznas ini harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, OPD, instansi vertikal dan BUMD.  Di dalamnya juga terkait besaran nominal zakat atau infak minimal sebesar 2,5 persen dari gaji setiap bulan ASN," papar Rendra.

Pengumpulan ini kalau ini benar-benar dilakukan maksimal, maka Baznas akan menerima zakat dan infak dari ASN yang jumlahnya 14 ribuan orang sebesar lebih dari Rp 1 miliar. "Bayangkan jika bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bedah rumah, berapa jumlah unit rumah masyarakat tidak mampu yang bisa dibedah tiap bulannya. Jadi tolong dukung dan bantu Baznas serta terus koordinasi dengan Baznas. Semoga dengan zakat ini bermanfaat bagi yang memberikan, yang menerima dan Kabupaten Malang kemudian menjadi Kabupaten yang adem ayem Madep Manteb,” ujar Rendra. 

Ketua Baznas Kabupaten Malang Khoirul Hafidz Fanani MAg mengatakan, keberadaan Baznas ini bisa memberikan manfaat dan membantu program Pemerintah Kabupaten Malang terkait dengan masalah penanggulangan kemiskinan.

“Dukungan dari Pak Bupati ini tidak hanya 100 persen, tapi mencapai 1000 persen. Hal ini akan menjadi pemicu semangat bagi kami meski Baznas baru saja terbentuk," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES