Peristiwa Daerah Kabupaten Malang Emas

Apresiasi Petani Desa, Bupati Rendra Tanam Bawang Merah Bersama TNI-Polri

Jumat, 16 Juni 2017 - 13:21 | 35.91k
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna bersama Dandim 0818 Kabupaten Malang tanam bawang merah bersama para petani di Desa Jatiguwi, Jumat (16/6) pagi. (Foto: Istimewa)
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna bersama Dandim 0818 Kabupaten Malang tanam bawang merah bersama para petani di Desa Jatiguwi, Jumat (16/6) pagi. (Foto: Istimewa)
FOKUS

Kabupaten Malang Emas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, tahun ini mengembangkan sentra pertanian bawang merah di wilayahnya. Bersama masyarakat, peemrintahan pimpinan Bupati Dr H. Rendra Kresna ini menanam bawang merah perdana di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat (16/6/2017) pagi tadi.

Selain menanam bawang merah, Rendra juga  menyerahkan secara simbolis bantuan obat pengendalian hama penyakit kepada kelompok tami (Poktan) Sumber Rejeki dan hand spayer kepada Poktan Muri Makmur. 

"Saya bangga dengan Poktan Sumber Rejeki dan Muri Makmur yang bersedia mengembangkan tanaman pangan secara variatif," ucap Rendra.

Ketua DPW Partai Nasdem Jaatim ini juga menuturkan bahwa kesuksesan Poktan menanam tanaman ini tentu harus didukung banyak pihak. Di antaranya ketersediaan air yang cukup, penanganan hama secara terpadu, ketersediaan obat-obatan/pupuk yang tepat waktunya, serta kerjasama yang baik dengan beberapa pihak. Salah satunya dengan TNI-Polri yang menjaga pendistribusian pupuk dan obat-obatan bersubsidi.  

Rendra juga mengungkapkan, saat ini  Kementerian Pertanian melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang memberi bibit unggul dengan jenis Batu Ijo yang produktivitasnya cukup tinggi. "Bibit jenis ini mampu dengan hasil produksi 16 ton per hektar. Maka kalau 1 kilonya 17 ribu, tentunya diharapkan mampu menyejahterakan petani. Sedangkan, produksi bawang merah di Jatiguwi ini baru tercatat 5 ton per hektar. Ini kan bagus untuk pertanian Kabupaten Malang,” jelas Rendra.

Untuk diketahui, di Desa Jatiguwi ini selain dikembangkan tanaman bawang merah juga tanaman padi, jagung, jeruk dan tebu. Tak ketinggalan, juga tanaman non pangan seperti tembakau. 

Khusus pengembangan tanaman bawang merah ini dilatari oleh program peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura tahun 2017. Program ini merupakan program tahun kedua rancangan pembangunan jangka menengah bidang hortikultura untuk mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.

Selain itu, pemkab melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan melakukan pengembangan hortikultura untuk mengantisipasi meningkatnya nilai impor komoditas hortikultura. Sekaligus sebagai upaya membantu menahan inflasi melalui peningkatan suplai cabai dan bawang merah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, M. Nasri Abdul Wahab menjelaskan, sesuai arahan pemerintah pusat, pihaknya antara lain lakukan pengembangan kawasan untuk komoditas prioritas yaitu aneka cabai dan bawah merah.

Produksi benih dan sertifikasi bawang merah serta meningkatkan produksi dengan pola tanam berkesinambungan. Dengan sasaran kegiatan di sentra-sentra kawasan aneka cabai dan bawang merah. Sedangkan, alokasi pengembangan kawasan bawang merah tahun 2017. 

‘’Kebutuhan benih per Ha adalag 2 ton, sehingga kekurangannya merupakan swadaya petani. Bantuan sudah kami distribusikan mulai tanggal 7 hingga 14 Juni mendatang. Alhamdulillah, pada hari ini poktan Sumber Rejeki memulai kegiatan tanam bawang merah musim tanam 2017 bersama Pak Bupati, dalam kurun waktu kurang lebih 70 hari, para petani sudah dapat menikmati hasil panen. Rata-rata produksi per Ha dapat mencapai 10 ton. Oleh sebab itu pengembangan seluas 96 Ha diharapkan dapat menghasilkan minimal 960 ton pada bulan Agustus atau September mendatang,” terang Nasri.

Hadir dalam kegiatan itu sejumlah pejabat pemkab, DPRD, dan masyarakat umum. Tampak pula Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu Letkol Muridan dan aparat dari Polres Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES