Anomali Cuaca Di Bali Akan Berakhir 3 Hari Kedepan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada musim kemarau, cuaca di wilayah Bali Selatan, Tengah, dan Timur, sering terjadi perubahan cuaca yang tak menentu. Tercatat dari tanggal 1 hingga 10 Juli 2017, hujan selalu datang tiba-tiba pada waktu pagi dan sore. 

Menurut Decky Irmawan, Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah lll Denpasar menjelaskan, bahwa untuk cuaca dibulan Juli 2017 sedikit terjadi anomali cuaca.

Akibatnya, cuaca yang semestinya di musim kemarau, kini sering terjadi hujan. Selain itu, kecepatan angin pun cukup kencang. 

"Untuk keadaan cuaca hari ini di Bali, ada sedikit anomali cuaca. Hal ini terjadi karena terdapat pola pertemuan angin atau konvergensi di wilayah perairan selatan Bali, yang mendukung terbentuknya awan diwilayah Bali dan sekitarnya," katanya, saat ditemui di Kantor BMKG Wilayah lll Denpasar, Senin (10/07/2017).

Selain itu, suhu udara berkisar 22-31 C hingga angin bertiup dari arah tenggara dan Selatan dengan kecepatan 8 sampai 38 km/jam.

Selain itu, Decky juga menjelaskan faktor lain terjadinya anomali di Bali ini adalah kelambapan udara dari lapiasan permukaan hingga lapisan 700 mb. Kondisi tersebut yang juga mendukung pertumbuhan awan diatas wilayah Bali. 

"Data terakhir yang kita punya sampai ketinggian 3 sampai 4 kilo meter kelembapan relatif yang masi cukup tinggi. Maka ketersedian uap air di atmosfir cukup banyak. Hingga cukup memungkin terjadinya hujan," imbuhnya

lebih lanjut Decky menyampaikan bahwa potensi terjadinya angin kencang dan hujan di wilayah Bali Selatan, Tengah dan Timur akan untuk perkiraan sampai pada tanggal 12 Juli 2017.

"Dari analisa pemodelan cuaca, kondisi cuaca wilayah Bali umumya berpontensi huja ringan pada pagi, sore hari di bagian Bali Selatan, Tengah dan Timur. Perkiraab sementara anomali cuaca ini akan terjadi sanpai pada 12 Juli 2017. Tetapi setelah itu akan normal kembali. Mungkin 3 hari kedepan," pungkasya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement