Peristiwa Daerah

Gubernur Babel Kagumi Kecantikan Wisata Kota Batu

Sabtu, 08 Juli 2017 - 22:15 | 103.26k
Wali Kota Batu dan istrinya bersama Gubernur Babel dan istrinya di ruang kerja Wali Kota Batu, di Balai Kota  Among Tani. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Batu dan istrinya bersama Gubernur Babel dan istrinya di ruang kerja Wali Kota Batu, di Balai Kota Among Tani. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, mengunjungi Kota Wisata Batu, Jawa Timur. Ia datang bersama sang istri, Melati Erzaldi. Dalam kunjungannya, Gubernur Babel sangat mengagumi keindahan dan kecantikan pariwisata Kota Batu.

"Saya excited, di luar ekspektasi," ujar Erzaldi kepada TIMES Indonesia, Sabtu (8/7/2017) malam.

edi-rumpoko-2ZBJ7M.jpgWali Kota Batu, Eddy Rumpoko dan istrinya Dewanti Rumpoko, menjamu makan malam Gubernur Babel dan istrinya. (Foto: Istimewa)

Sambutan dari jajaran pimpinan Pemkot Batu di luar hari kerja efektif, dinilainya sebagai bukti integritas.

Kedatangan Gubernur Babel ke Kota Batu untuk menjajagi kerjasama kepariwisataan, salah satunya dia menyebut pengembangan kota kembar atau kota bersaudara (sister city).

Tak hanya kagum akan keindahan pariwisatanya, dirinya merasakan keramahtamahan atas sambutan dari Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko bersama istri dan para staf di Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. 

Wisata Coban Rondo Kota Batu. (Foto: Dok TIMES Indonesia)

"Sabtu malam, kami disambut oleh Wali Kota dan para staf di Balai Kota yang cantik," tuturnya memuji keindahan bangunan Balai Kota Among Tani.

Dalam wawancara, pria kelahiran Pangkalpinang ini menyebut ER, sapaan akrab Eddy Rumpoko sebagai sosok yang menginspirasi, low profile, dan berintegritas kerja tinggi.

Sambutan dari jajaran pimpinan Pemkot Batu di luar hari kerja efektif, dinilainya sebagai bukti integritas.

Alun-alun Kota Batu. (Foto: Dok TIMES Indonesia)

Kedatangan Gubernur Babel ke Kota Batu untuk menjajagi kerjasama kepariwisataan, salah satunya dia menyebut pengembangan kota kembar atau kota bersaudara (sister city).

Melihat Kota Batu, Erzaldi merasa bersyukur bisa belajar untuk mengembangkan pariwisata di Bangka Belitung. "Saya bersyukur bisa sekolah dari Kota Batu untuk pengembangan pariwisata," imbuhnya.

Pariwisata Kota Batu yang menasional dan telah mendunia, bisa dicontoh sebagai bagian dari pengembangan kepariwisataan Indonesia di wilayah Babel.

Wisata paralayang Kota Batu. (Foto: Dok TIMES Indonesia)

"Kunjungannya (wisatawan ke Kota Batu) luar biasa. Saya membayangkan itu terjadi di Bangka Belitung. Kita bisa membangun Indonesia dari Bangka Belitung seperti Kota Batu," ujarnya sembari menceritakan pengalaman menyaksikan padatnya kendaraan yang menuju ke Kota Batu.

Hingga malam ini, pertemuan Gubernur Babel dan Wali Kota Batu telah memunculkan gagasan paket pariwisata 4 B yang menghubungkan 4 wilayah, yaitu Babel, Bandung, Batu, dan Bali. 

Fire Tower Gunung Banyak Kota Batu (Foto: Dok TIMES Indonesia)

"Ini menjadi keniscayaan membangun kepariwisataan nasional dari empat penjuru," tandasnya.

Sementara, Wali Kota Batu menyambut positif kedatangan dan gagasan kerjasama kepariwisataan dengan Babel. ER berharap gagasan 4B bisa segera diwujudkan.

"Semangatnya tidak hanya untuk memajukan Batu namun kemajuan pariwisata tanah air," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES