Peristiwa Daerah

Hari Terakhir, Seblang Olehsari Menari di 4 Penjuru Desa

Kamis, 06 Juli 2017 - 21:53 | 37.56k
Wabup Yusuf Widyatmoko menerima Kembang Dermo dari Penari Seblang Olehsari. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Wabup Yusuf Widyatmoko menerima Kembang Dermo dari Penari Seblang Olehsari. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memasuki hari ke-7, ritual adat Seblang Olehsari ditutup dengan Ider Bumi, yakni penari Seblang keliling dan menari di 4 penjuru Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur , Kamis (6/7/2017).

Seblang Olehsari sendiri digelar selama 7 hari, sejak Jumat (30/6/2017), tepat 1 minggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Penonton yang semakin ramai dari hari-hari sebelumnya, turut berjalan di belakang Seblang dan menyaksikan tarian mistik itu di masing-masing perempatan desa. 

“Ini sebagian upaya untuk meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana yang telah diajarkan oleh para leluhur,” terang Ketua Adat Desa Olehsari, Ansori.

Ritual Seblang merupakan tarian magis yang dilakukan seorang gadis yang masih memiliki garis keturunan dengan penari seblang pertama kali. Untuk tahun ini, Fadia Yulianti terpilih kembali menjadi penarinya. Gadis berusia sebelas tahun tersebut, telah tiga kali ini terpilih oleh roh leluhur untuk menjadi Penari Seblang.

Rangkaian adat Seblang Olehsari tersebut, kini telah masuk dalam jadwal Banyuwangi Festival sebagai upaya Pemkab Banyuwangi untuk berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan dan tradisi masyarakat. Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengaku tetap tertarik menonton meski telah berulang kali melihatnya.

“Seblang telah menjadi bagian dari adat masyarakat Olehsari sejak dulu. Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban untuk melestarikan tradisi di tengah masyarakat. Maka, kami masukkan dalam rangkaian Banyuwangi Festival,” ujar Yusuf. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES