Kuliner

Sate Karak Kuliner Surabaya yang Nyaris Punah

Jumat, 07 Juli 2017 - 06:33 | 204.99k
Sate karak. (Foto: goofydreamer)
Sate karak. (Foto: goofydreamer)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sate Karak? Terdengar asing ditelinga Anda? Ya memang makanan khas Surabaya ini sudah amat sulit dijumpai. 

Anda dapat menjumpainya di mulut gang Ampel Lonceng. Seberang Hotel Grand Kalimas yang terletak di Jalan K.H. Mas Mansyur. 

Sate karak, mendengarnya saja yang terbersit dipikiran Anda adalah karak dalam bahasa Jawa, atau nasi sisa yang dikeringkan. Bukan! Ini adalah sate yang terbuat dari potongan daging sapi dan jeroannya yang berukuran cukup besar, kemudian diberi bumbu. 

Nah bagi pelanggan yang tidak suka jeroan bisa juga memesan dagingnya saja.

Uniknya, sate ini disajikan di atas piring bersama ketan hitam bercampur kelapa parut dan sambal bubuk.

Perpaduan rasanya menciptakan citarasa khas Surabaya yang gurih dan sedap. Ketan hitamnya tidak terlalu lengket, sedangkan kelapa parut yang dicampurkan menimbulkan rasa manis kelapa segar yang khas. 

Saat keduanya dimakan bersamaan dengan sambal bubuk dan tentu potongan satenya menghadirkan kenikmatan yang unik. Saking uniknya sampai susah menerjemahkannya dalam bentuk kata bahasa. Susah juga membandingkan mirip dengan makanan lainnya. Jadi lebih baik Anda coba sendiri ya! (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES