Peristiwa Daerah

Komunitas Seni Listibiya Sampaikan Pesan Tukad Mala Pengit

Kamis, 06 Juli 2017 - 01:15 | 29.58k
Komunitas Seni Listibiya Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar  menampilkan Topeng Prembon dengan judul
Komunitas Seni Listibiya Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar menampilkan Topeng Prembon dengan judul "Tukad Mala Pengit" di Pesta Kesenian Bali ke 39, di Kalangan Ratna Kanda Taman Budaya Bali. Kamis (06/07/2017). (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komunitas Seni Listibiya Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar  menampilkan Topeng Prembon dengan judul "Tukad Mala Pengit" di Pesta Kesenian Bali ke 39, di Kalangan Ratna Kanda Taman Budaya Bali. Kamis (06/07/2017).

Topeng Prembon dengan judul "Tukad Mala Pengit" mengisahkan bencana bisa datang dari mana saja, begitu pula yang terjadi di Kerajaan Amerta Bumi, sebuah kerajaan yang pada awalnya aman, damai dan sejahtera. 

Namun ketika perilaku masyarakatnya mulai arogan dan suka melanggar aturan, Tuhan pun menghukum mereka dengan wabah yang melanda, sehingga kematian pun yang beruntun tiada dapat dihentikan.

Wabah tersebut datang dari sungai yang kotor, penuh bakteri, bibit penyakit (Mala Pengit) yang menyerang warga. Raja Kerta Wijaya sangat bingung mengatasi wabah tersebut. 

Kordinator komunitas seni Listibiya I Ketut Wijasa menjelaskan bahwa pementasan yang mengkolaborasikan antara topeng, prembon dan drama dengan durasi sekitar 2 jam ini, menyesuaikan dengan tema PKB tahun ini tentang Ulun Danu agar masyarakat paham air yang sebenarnya air itu. 

"Sekecil apapun air itu harus tetap diperhatikan baik kebersihannya maupun kesuciannya. Intinya itu bagaimana cara kita sebagai masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan disekitar kita,"ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES