TIMESINDONESIA, JAKARTA – Arema FC masih belum berhasil mengatasi permasalahan produktifitas gol, hingga jelang putaran pertama Liga 1.
Bahkan hingga pekan ini, Arema menjadi satu-satunya tim di sepuluh besar yang hanya berhasil mengoleksi 9 gol. Pelatih Arema FC, Aji Santoso mengaku produktifitas gol masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
"Memang produktifitas kami masih kurang dan minim gol, tapi ke depan kami perbaiki untuk harus lebih produktif," kata Aji.
Aji mengatakan telah merancang strategi baru untuk memperbaiki kekurangan timnya dengan terus melatih ketajaman pemain untuk membobol gawang lawan. Latihan ini diharapkan bisa terihat saat laga melawan Sriwijaya FC (SFC), di Stadion Kanjuruhan, Jumat (7/7/2017) mendatang.
"Semua sudah tim pelatih siapkan, besok hanya tergantung pada kerja keras pemain untuk menerapkannya," terang Aji.
Secara statistik pertemuan lima laga terakhir, Arema FC berhasil menang empat kali dan hanya sekali imbang. Namun, hal itu ternyata tak membuat Aji tinggi hati. Menurutnya, ia akan tetap mewaspadai Sriwijaya FC, karena selisih klasemen atas dan bawah sangatnya sedikit. Terlebih, menurutnya hanya terpaut 5 poin.
Di klasemen sementara, Arema FC menempati urutan keenam dengan 19 poin. Sedangkan, Sriwijaya FC menempati urutan ke-15 dengan perolehan 14 poin.
"Itu hanya mitos, dalam sepak bola mitos itu tak ada," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
