Peristiwa Daerah

Hama Wareng Rusak Puluhan Hektar Padi di Probolinggo

Kamis, 06 Juli 2017 - 16:27 | 51.44k
Tanaman padi yang terkena hama wareng di Kecamatan Paiton, Probolinggo (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Tanaman padi yang terkena hama wareng di Kecamatan Paiton, Probolinggo (foto: Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hama wareng merusak puluhan hektar tanaman padi milik petani di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mencatat, sejauh ini, serangan wereng sedikitnya terjadi di sembilan kecamatan.

Di antaranya meliputi Kecamatan Kraksaan seluas 57.5 H, Paiton seluas 2 H, Krejengan 17 H, Pajarakan 15 H, Gending 14 H, Pakuniran 3 H, Tongas 2 H, Besuk 1 H, dan Kecamatan Kotaanyar seluas 2 H.

Ganasnya hama membuat para petani hanya bisa pasrah. Padi yang rusak akibat hama, akan diganti dengan tanaman lainnya. Kerusakan terjadi selang dua bulan pasca penanaman. Di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, misalnya.

“Sudah dua musim padi saya gagal panen akibat hama wareng. Saya mencoba pakai obat hama tapi tidak mempan. Pengeluaranya kira-kira Rp 600.000-Rp 800.000,” kata Zainudin, petani setempat saat ditemui di lahan pertaniannya, Kamis (6/7/2017).

Sementara Misrah, petani lainnya menyebut pihak pemerintah menyediakan subsidi untuk obat-obatan untuk hama, agar sedikit meringankan beban petani. Namun, kata dia, untuk musim tanam tahun ini dirinya sudah siap dan pasrah menanggung rugi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Hasyim Ashari mengatakan, kondisi ini terjadi karena pengaruh musim yang tak menentu. "Karena itu jangan salah, hama ini juga benyak menyerang padi di daerah lain. Jadi tidak hanya di Probolinggo," katanya.

Terkait dengan kondisi itu, pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah serangan hama wereng. Sejak awal bulan Mei lalu, pihaknya melakukan pengendalian di sejumlah Kecamatan.

"Sampai saat ini, kami masih memonitor kondisi lahan pertanian di Kabupaten Probolinggo,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES