Peristiwa Nasional

Kemendag akan Perbaiki Tata Niaga Beras

Kamis, 06 Juli 2017 - 07:49 | 22.78k
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. (Foto: Istimewa)
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengajak semua pihak untuk mengawal stabilitas stok beras melalui tata niaga.

Masalah yang dihadapi di sektor perberasan adalah keuntungan di tingkat produsen (petani) yang relatif kecil dibandingkan dengan di rantai distribusi, sementara yang harus dibayar oleh konsumen cukup besar. Dengan tata niaga yang semakin baik, diharapkan distribusi keuntungan yang lebih adil dapat terwujud.

Hal tersebut disampaikan Mendag Enggar usai melangsungkan rapat dengan Ketua Satgas Pangan, Dirut Bulog, Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), serta perwakilan dari Kementerian Pertanian, di kantor Kementerian Perdagangan kemarin, Selasa (4/7).

“Tata niaga beras ke depannya akan semakin memberikan proteksi bagi petani dan pedagang.  Petani tidak boleh rugi dan pedagang harus tetap mendapatkan keuntungan yang wajar,” tegas Mendag dalam pernyataan pers di laman kemendag.go.id, Rabu (5/7)

Salah satu bentuk tata niaga tersebut adalah kewajiban pengusaha beras mendaftarkan perusahaan dan gudang, serta melaporkan posisi stoknya.

“Dengan penataan dan pendataan yang lengkap maka diharapkan asumsi konsumsi akan lebih akurat. Selain itu juga mencegah adanya daerah kekurangan stok beras akibat rantai distribusi yang belum tertata,” katanya.

Mendag juga mengapresiasi kerja sama yang solid antara jajaran Kemendag, Kementan, Satgas Pangan, Bulog, KPPU, dan pengusaha, serta berbagai pihak terkait lainnya dalam menjaga stok dan harga pangan selama Ramadan 2017.

Ke depan, kerja sama seperti itu akan semakin solid dan berkelanjutan. Kementan juga terus mengupayakan tidak akan lagi ada paceklik karena pemerintah akan memperbaiki sistem irigasi sehingga proses produksi petani akan meningkat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Kemendag

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES