TIMESINDONESIA, JAKARTA – I Wayan Koster Ketua DPD PDIP Bali menegaskan bahwa PDIP Bali nantinya hanya akan mengusulkan satu paket calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Bali ke DPP PDIP.
Satu paket yang dimaksud adalah pasangan I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cojk Ace. Penegasan ini disampaikan Wayan Koster usai pendaftaran dirinya menjadi Cagub Bali yang dilakukan oleh para ketua dan pengurus DPC PDIP seluruh Bali di Kantor DPD PDIP Renon Denpasar, Selasa (04/07/2017)
"Bali hanya mengusulkan paket tunggal. Karena ini sudah kesepakatan seluruh DPC PDIP. Tidak ada paket yang lain lagi," tegas Wayan Koster dengan penuh percaya diri.
Wayan Koster juga optimistis jika dirinyalah yang akan mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
"Kita harus optimis dan yakin. Kita bekerja keras maka yakinlah," ucapnya.
Menurut Wayan Koster, pembukaan pendaftaran bagi calon lainnya terutama calon non kader itu hanya sekedar mekanisme formal saja.
"Calon non kader yang mengambil formulir dan mendaftar tetap akan diproses partai. Tetapi nama-nama itu tidak akan dikirim ke DPP. Semua sepakat kirim satu paket," ucapnya
Penegasan Wayan Koster ini mengisyaratkan beberapa calon lain yang sudah mengambil formulir dan mendaftar melalui PDIP dipastikan tidak akan dikirim ke DPP PDIP. Padahal, beberapa kader dan non kader yang sudah mendaftar antara lain Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang mendaftar sebagai Cawagub, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra yang mendaftar sebagai Cagub dan anggota DPR RI Komisi XI Anak Agung Rai Wirajaya yang sudah mendaftar sebagai Cawagub.
Bila penegaskan Wayan Koster ini terealisir, maka sia-sialah para kandidat ini mendaftar melalui PDIP karena namanya tidak akan diproses dan dikirim ke DPP PDIP.
Menurut Wayan Koster, pengertian calon tunggal adalah PDIP Bali hanya mencalonkan satu paket yakni I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace.
"Kalau calon tunggal itu berarti partai hanya mencalonkan satu. Tetapi penjaringan bersifat terbuka. Semuanya diproses sesuai mekanisme, tetapi yang dicalonkan itu satu," ujarnya.
Ia juga tidak mempersoalkan rivalnya Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra mendaftar melalui PDIP. "Silahkan saja mendaftar. Semuanya terbuka baik kader maupun non kader," ujarnya. Namun yang dikirim ke DPP PDIP itu hanya satu.
Menurut Koster, sekalipun PDIP Bali hanya mengirimkan satu paket Cagub dan Cawagub, namun semua kandidat yang telah mendaftar akan dipleno di tingkat DPD dalam Rapat Pleno Diperluas yang akan digelar tanggal 15 Juli mendatang. Rapat Pleno Diperluas tersebut akan membahas proses penjaringan dan hasilnya akan dikirim ke DPP PDIP. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
