Peristiwa Daerah

Ada Rencana Pemotongan DAU, Lamongan Keberatan

Senin, 03 Juli 2017 - 14:08 | 37.80k
Bupati Lamongan Fadeli bersama Wabup Kartika Hidayati saat halal bi halal bersama pegawai Pemkab Lamongan, Senin (3/7/20170. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Fadeli bersama Wabup Kartika Hidayati saat halal bi halal bersama pegawai Pemkab Lamongan, Senin (3/7/20170. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan meminta, Kementerian Keuangan mengkaji lebih dalam, sebelum memastikan kebijakan pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU).

"Saya yakin Pemeintah Pusat mampu mencari jalan keluar agar tidak terjadi pemotongan DAU tahun 2017,” kata Bupati Lamongan Fadeli, Senin (3/7/2017). 

Untuk sekedar diketahui, Kementerian Keuangan berencana memotong DAU pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten maupun kota sebesar 3-4 persen pada 2017.

Lebih jauh, dikatakan Fadeli, Pemkab Lamongan telah membuat surat ke Menkeu dengan tembusan ke beberapa kementerian dan instansi yang isinya memberikan masukkan agar menunda pemotongan DAU tahun 2017 sampai tahun 2018. 

“Meski melalui dana talangan dan akan diperhitungkan di APBN tahun 2018. Karena kebijakan pusat dan daerah itu sama-sama untuk kemajuan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Fadeli. 

Sebenarnya, adanya rencana itu, Pemkab Lamongan diselimuti rasa was-was jika pemotongan tersebut betul-betul dilakukan pemerintah pusat, sebab dampaknya menggangu pelaksanaan APBD.

"Pasti akan berpengaruh pada pembangunan di daerah, kalau kebijakan itu benar jadi, tentunya penganggaran yang sudah direncanakan harus disesuaikan,” ucapnya. 

Menurut Fadeli, Lamongan masih membutuh dana yang cukup besar untuk membangun infrastruktur jalan, jembatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, lanjutnya.

Dalam APBD Lamongan tahun 2017, dari jumlah total pendapatan sebesar Rp 2,6 triliyun,  sebesar Rp 1,1 triliyun diantaranya berasal dari DAU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES