Peristiwa Daerah

Pistol Jatuh Menembak Kepala, Perbakin Jatim: Bisa Saja

Minggu, 02 Juli 2017 - 16:47 | 43.81k
Mahrizal Ilham Aulia saat pindah ruangan di RSUD Blambangan  (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Mahrizal Ilham Aulia saat pindah ruangan di RSUD Blambangan (Foto : Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kondisi pistol jenis revolver yang jatuh, membentur lantai dan meletus tanpa sengaja mungkin saja terjadi. Bisa saja terjadi.

Hal itu disampaikan Bagian Perlengkapan Senjata, Pengurus Provinsi Jawa Timur, Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu seluruh Indonesia (PERBAKIN), Mayor Purwadi.

Kepada TIMES Indonesia, Purwadi mengatakan revolver yang biasa menjadi 'pegangan' petugas Kepolisian membutuhkan double actions untuk mempergunakannya. Setelah peluru diisikan dalam silinder, pelatuk bisa ditarik untuk meletuskan senjata api tersebut.

"Revolver tidak ada pengamannya, jadi kalau pelatuknya tersangkut saja itu sudah bisa meletus," kata Purwanto melalui telepon seluler, Minggu (2/7/2017).

Namun, dia mengatakan, pastinya pihak Kepolisian telah memiliki prosedur dan aturan-aturan penggunaan pistol agar aman dan menghindari meletus tanpa sengaja.

Dikataknnya kemungkinan juga aturannya berbeda-beda bagi anggota di unsur Reserse, Pengendalian Massa (Dalmas) atau unsur Kepolisian yang lain.

Diberitakan sebelumnya, Mahrizal Ilham Aulia, warga Desa Balak, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang tertembak pistol Brigjen EB, anggota Polsek Songgon, di bagian pelipis kanan. Ilham kini dalam kondisi koma di RSUD Blambangan.

Kepada TIMES Indonesia, Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Sodik Efendi SH mengatakan bahwa korban tertembak tanpa kesengajaan.

Kesimpulan tersebut berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pos Pelayanan (Posyan) Wisata dekat Kantor Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon.

"Senjata tersebut terjatuh dan meletus mengenai korban. Brigadir Edi Budianto, anggota Polsek Songgon duduk di kursi di lantai yang lebih tinggi dalam posisi tidak sejajar dengan korban, saat kejadian," kata Sodik, di RSUD Blambangan, Jumat (30/6/2017) sore. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES