Ini Kronologi Insiden Pistol Polisi Meletus Kena Kepala Versi Wakapolres Banyuwangi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hingga detik ini, masyarakat Banyuwangi, masih penasaran dengan kronologi insiden pistol anggota Polsek Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Brigadir EB, yang meletus hingga menembus kepala bagian pelipis kanan Pegawai Harian Lepas (PHL), Mahrizal Ilham Aulia.

BACA JUGA: Pihak Polda Jatim Jenguk Korban Tertembak Pistol Polisi Banyuwangi

Kepada TIMES Indonesia, Wakil Kepala Kepolisian Resort (Waka Polres) Banyuwangi, Kompol Dony Setyawan, menjelaskan terkait rentetan kejadian tersebut.

“Bermula saat Brigadir EB hendak mengambil handpone di saku celana, kemudian tanpa sengaja menyenggol pistol lalu terjatuh dan meledak,” katanya, Sabtu (1/7/2017).

Meskipun Tempat Kejadian Perkara (TKP) berlantai paving datar, Wakapolres mengatakan bahwa media jatuhnya pistol tidak rata, sehingga mengakibatkan pistol meletus.

Sampai saat ini Polres Banyuwangi menilai insiden tersebut hanya kecelakaan. Namun demikian, Kompol Dony memastikan Brigadir EB, selaku pemegang senjata api akan mendapat sanksi.

“Itu sudah sebuah konsekuensi sebagai anggota Polisi pemegang senjata api," pungkasnya.

BACA JUGA: Kaukus Muda Banyuwangi: Insiden Pistol Meletus Harus Diusut

Sementara itu, pasca insiden Jumat 30 Juni 2017 kemarin, Mahrizal Ilham Aulia, masih dirawat diruang ICU RSUD Blambangan Banyuwangi. Polisi berseragam terlihat mondar-mandiri dan berdiri di pintu masuk. Sementara keluarga korban hanya bisa menunggu tak jauh dari ruang perawatan.

Diberitakan sebelumnya, insiden pistol meletus milik oknum Polisi hingga menembus kepala bagian pelipis kanan ini mengakibatkan PHL Polsek Songgon, koma hingga sekarang.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement