TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memberikan makan pada balita, terutama untuk bayi yang masih mencoba makanan pendamping ASI tidak boleh asal-asalan. Orang tua harus benar-benar mempperhatikan asupan gizi yang untuk buah hati. Jika balita susah makan, orang tua diimbau tidak mengenalkan kerupuk, yang biasanya membuat balita tertarik.
"Enggak boleh kenalkan anak pada kerupuk kalau orangtua sudah menyerah atau saat anak tak mau makan," kata pakar kesehatan bayi dan anak Dr. Attila Dewanti SpA(K) di Jakarta.
Dr Attila menyarankan, daripada memberikan anak makanan yang tidak bergizi seperti kerupuk, orangtua sebaiknya tidak memaksa anak untuk makan. Orang tua lebih baik menunggu di waktu lain dan memberi menu yang berbeda kepada anak.
Hindari anggapan "yang penting makan", sehingga Anda bisa memberikan makanan yang tidak mengandung cukup gizi. Orang tua dituntut untuk sabar saat memberikan makan anak. Hal ini karena anak-anak butuh waktu untuk mengenal beragam makanan.
Dalam memberikan asupan makanan kepada anak, orang tua juga harus tahu apakah anak punya alergi terhadap makanan tertentu. Jika ditemukan alergi pada makanan tertentu, orangtua harus menghindari makanan tersebut. Disarankan pula agar orang tua bisa menciptakan suasana makan yang menyenangkan agar anak lebih mudah makan dan tidak jadi pemilih. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
